Jumat 02 Feb 2024 21:21 WIB

Perhatikan Lima Hal Ini Saat Ingin Memilih Fakultas Kedokteran

Pakar ingatkan pentingnya akreditas dan kualitas pengajar Fakultas Kedokteran

Mahasiswa fakultas kedokteran (ilustrasi). Pakar ingatkan pentingnya akreditas dan kualitas pengajar Fakultas Kedokteran
Foto: dok istimewa
Mahasiswa fakultas kedokteran (ilustrasi). Pakar ingatkan pentingnya akreditas dan kualitas pengajar Fakultas Kedokteran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan (FK UPH) Darien Alfa Cipta menyebutkan beberapa hal yang dapat dilakukan calon mahasiswa baru dalam memilih fakultas kedokteran. Dia memberikan lima tips, salah satunya akreditasi dan kualitas pengajar.

“Dalam menentukan pilihan, kita perlu melihat kualitas dari universitas tersebut. Kita perlu melihat rekam jejaknya seperti berdirinya kapan, sudah berapa banyak lulusan yang dihasilkan, hingga alumninya bekerja atau berkarya di mana saja,” kata Darien dalam siaran pers, Jumat (2/2/2024).

Sebagai alumni FK UPH angkatan 2007, kualitas pengajar menjadi hal yang diperhatikan oleh Darien. Menurut dia, dengan adanya dosen-dosen yang berkualitas, maka akan melahirkan lulusan-lulusan yang juga berkualitas. FK UPH, kata dia, memiliki sejumlah pengajar berkualitas yang diakui secara nasional hingga internasional.

Pertimbangan lainnya yang menjadi perhatiannya saat memilih FK adalah jaringan atau koneksi luas yang dimiliki kampus. Dia menilai, dengan adanya jaringan yang luas, maka lulusan FK akan memiliki karier dan masa depan yang jelas.

"Salah satu keunggulan FK UPH adalah memiliki jejaring industri dan rumah sakit yang sangat mumpuni. Hal ini menjadi sarana pembelajaran yang sangat baik, sehingga mahasiswa juga memiliki career pathway yang jelas," ucap Darien.

Dia mengatakan, FK UPH didukung oleh jaringan Medical Science Group (MSG) yang terdiri dari Rumah Sakit Siloam, pusat penelitian swasta Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN), dan Fakultas Ilmu Kesehatan UPH.

Jaringan itu memberikan pengalaman kuliah yang komprehensif, bernilai unggul, dan mempersiapkan mahasiswa FK UPH menjadi lulusan dokter yang berkualitas dan berdampak. "Tidak hanya itu, FK UPH juga bekerja sama dengan beberapa rumah sakit hingga institusi pendidikan baik nasional maupun internasional," tutur dia.

Fasilitas juga dia sebut menjadi salah satu pertimbangan utama seseorang dalam memilih kampus. Fasilitas kampus yang lengkap dan memadai tentunya dapat menunjang seluruh kegiatan, sekaligus meningkatkan kreativitas dan kompetensi mahasiswa.

"Beberapa contoh dari fasilitas kampus di antaranya, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, dan masih banyak lagi," jelas dia.

Kemudian terkait akreditasi. Menurut dia, akreditasi unggul menjadi hal penting. FK UPH, kata dia, terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas baik dari sisi akademis, fasilitas, tenaga pengajar, kerja sama, dan lainnya. Kualitas ini akan mencetak lulusan FK UPH yang mampu menjadi dokter muda terampil dan handal.

Komitmen itu turut diakui dengan diraihnya Akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) di Prodi Sarjana Kedokteran dan Prodi Profesi Dokter FK UPH pada 8 April 2022.

Terakhir, menurut Darien, dokter adalah profesi yang memiliki beragam cabang karir. Tidak hanya terbatas pada dokter umum maupun bertugas di fasilitas kesehatan, bidang kedokteran juga memiliki peluang karier yang luas. Sebab itu, lulusan juga jadi hal yang dia perhatikan.

"Didirikan sejak tahun 2002, track record lulusan FK UPH sudah terbukti. Beberapa alumni FK UPH saat ini berkarier di berbagai bidang pekerjaan dan institusi," ujar dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement