REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Panitia Bebersih Leuweung Republika, resmi dibubarkan di sekretariat Pencinta Alam dan Olahraga (PAMOR ) FPOK Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Jln Phh Mustofa No 200, Padasuka, Kec Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jumat (2/2).
Acara Pembubaran Panitia ini di awali dengan pemaparan dan laporan pertanggung jawaban oleh Ketua Panitia Pelaksana, Gunadi Priyogo Mulyo. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota panitia dan kepada pembina pamor yaitu Yogi Akin.
Diakhir laporannya Gunadi memberikan beberapa catatan yang penting. Di antaranya, solid dan kompaknya panitia serta respon masyarakat yang sangat mengapresiasi kegiatan Bebersih Leuweung ini.
"Acara ini merupakan permulaan yang kedepannya akan digelar lebih terstruktur di beberapa kota," kata Gunadi.
Sementara menurut pembina Pamor Yogi Akin, manusia tidak bisa dipisahkan dengan Tuhan maupun alam. "Ketika manusia menjaga lingkungan, Tuhan dan alam dan akan menjaga manusia," katanya.
Sebelum membubarkan panitia Bebersih Leuweung, Kepala Perwakilan Republika Jabar, Sandy Ferdiana, dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat pun mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Republika dan Pamor. "Kami harap, simbiosis mutualisme yang dilakukan Pamor dan Republika bisa terus dilakukan," katanya.
Menurut Sandy, acara Bebersih Leuweung merupakan acara pertama yang diselenggarakan oleh Republika. Acara ini kedepan nya akan di implementasikan di kota-kota lainnya. "Acara Bebersih Leuwung merupakan sinergi antara Republika dan FPOK Pamor Upi, roh dari acara Bebersih Leuweung mesti kita tanamkan dalam kehidupan sehari-hari, menanamkan prinsip zero waste," katanya.