MOTORESTO.ID, JAKARTA - Persaingan di segmen kendaraan Low-MPV semakin ketat setelah Suzuki memperkenalkan Ertiga dengan teknologi SHVS Hybrid dan Mitsubishi meluncurkan Xpander HEV dengan mesin 1.600 cc, menggantikan versi sebelumnya yang berkapasitas 1.500 cc di Thailand awal Februari lalu.
Menyusul hal tersebut, PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengumumkan rencananya untuk merilis mobil Hybrid terbaru pada tahun 2024. Pengumuman ini disampaikan oleh Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota Astra Motor, dalam acara Media Gathering Toyota pada Jumat (2/2).
Diperkirakan mobil tersebut adalah Avanza Hybrid, mengingat segmen kendaraan Low-MPV masih menjadi pasar terbesar di Indonesia. Ditambah dengan kesuksesan Innova Zenix Hybrid yang mendominasi penjualan mobil Hybrid di Indonesia sepanjang tahun 2023 juga memberikan dorongan.
Untuk menunjukkan komitmennya di pasar mobil Hybrid di Indonesia, Toyota telah membentuk tim khusus untuk mempelajari pasar kendaraan elektrifikasi di Tanah Air. Ada kemungkinan tim ini akan merilis Avanza Hybrid di masa yang akan datang.
"Kami berkomitmen untuk terus mempelajari produk elektrifikasi ke depannya dan berkomunikasi dengan pihak principal. Kami terus melakukan penelitian, bahkan memiliki tim khusus untuk mensurvei dan melakukan riset kendaraan hybrid di Indonesia," ungkap Anton Jimmi Suwandy, Head Marketing TAM.
Anton juga mengungkapkan bahwa Toyota sedang mengevaluasi minat masyarakat terhadap mobil listrik, termasuk BEV, plug-in hybrid, dan HEV. Hal ini menjadi pokok pembicaraan dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, guna mempertimbangkan dukungan yang dapat diberikan dalam mendukung penerimaan mobil listrik dan hybrid oleh masyarakat. Toyota berharap mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah untuk menjadikan kendaraan-kendaraan ini diterima dengan baik oleh masyarakat.