REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Utara mengatakan penembakan sejumlah rudal jelajah di area lepas pantai Barat Korea Utara pada Jumat (2/2/2024) merupakan kegiatan uji kekuatan hulu ledak rudal jelajah super besar. Itu juga bagian dari uji coba rudal antipesawat jenis baru.
"Uji coba di Laut Kuning dilakukan untuk pengembangan teknologi yang pesat dalam berbagai aspek seperti fungsi, kinerja, dan pengoperasian sistem senjata baru dan merupakan bagian dari aktivitas normal," kata Badan Administrasi Rudal Korea Utara dalam pernyataan yang disampaikan oleh Kantor Berita Pusat Korea.
Kendati demikian, pihak Korea Utara tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai rudal jelajah yang terdeteksi oleh pihak Korea Selatan pada pukul 11.00 waktu setempat. Korea Utara juga tidak menyampaikan jumlah rudal yang diluncurkan maupun seberapa jauh rudal tersebut terbang.