REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gaya busana minim girl group K-pop terus menjadi perdebatan warganet Korea Selatan. Terlebih, belakangan makin banyak grup yang tampil dengan underwear fashion atau pantless.
Istilah "underwear fashion" mewakili pemakaian bra yang dianggap cukup untuk disebut sebagai "atasan" dan celana dalam sebagai "bawahan". Perempuan yang mengadopsi tren busana ini terkadang membungkus tubuhnya dengan jaket yang dibiarkan terbuka.
Sementara itu, tren pantless membuat perempuan tampil dengan celana modis yang modelnya seperti celana dalam, tidak cukup menutupi untuk bisa disebut sebagai "bawahan". Orang yang mengikuti tren ini tidak memakai celana, rok, atau pakaian apa pun yang menutupi bagian bawah.
Tren tersebut pertama kali mendapat perhatian di berbagai forum online Korea Selatan pada 2022. Ketika itu, selebritas AS Kendall Jenner mengenakan tampilan koleksi musim semi 2023 Bottega Veneta, mengenakan celana dalam hitam di atas celana ketat hitam tipis.
Tren global semakin terlihat pada musim semi ini ketika merek ternama, seperti Acne Studio, Gucci, dan Tom Ford, memamerkan tampilan serupa dalam koleksi baru mereka.
Sementara itu, dalam video teaser terbaru untuk EP ketiga band K-pop Le Sserafim, Easy, Yunjin terlihat mengenakan atasan bra putih, celana dalam abu-abu, dan celana ketat hitam transparan. Lalu, Lisa Blackpink menambahkan sentuhannya sendiri pada tren ini dengan mengunggah foto di Instagram mengenakan korset logam emas di pinggangnya dengan celana ketat emas.
Lisa juga tampil dengan pakaian yang sama di konser Le Gala des Pieces Jaunes pada 27 Januari di Paris. Lalu, ada anggota girl group K-pop (G)I-dle yang mengusung gaya busana serupa. Ketika muncul di video musik lagu "Super Lady", mereka mengenakan bodysuit tanpa celana.