REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (Ketum PP GP Ansor) demisioner Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) berpesan agar para kader Ansor dan Banser tetap solid di bawah kepemimpinan Addin Jauharuddin.
Dengan begitu, kader bisa terus berada dalam garis perjuangan Ansor, baik dalam menjaga jam’iyah (organisasi) maupun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Ibarat lautan, Gerakan Pemuda Ansor ini luas. Jika ada yang mencoba mengotori dengan satu dua perkataan, jangan sampai mengotori samudera Ansor," kata Yaqut dalam apel penyambutan Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor terpilih di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (3/2/2024).
Yaqut pun turut menyampaikan rasa syukur karena telah diberi kepercayaan untuk menakhodai Ansor kurang lebih selama delapan tahun.
Menurutnya, keberhasilannya mengemban amanah hingga akhir masa kepengurusan tak lepas dari kerja sama seluruh kader dan berbagai pihak.
Atas nama pribadi, ketua demisioner, dan seluruh pengurus pusat, Yaqut juga memohon maaf yang sebesar-besarnya jika selama ini ada keputusan yang tidak puas atau tidak enak.
"Ini saya sampaikan dari lubuk hati yang paling dalam. Kami meyakini tidak ada gading yang tak retak," tuturnya.
Sementara itu, Ketum PP GP Ansor terpilih masa khidmat 2024- 2029 Addin Jauharuddin menilai kursi ketua umum yang akan ia emban merupakan amanah sekaligus ujian baru dalam rangka menghantarkan organisasi pemuda Nahdlatul Ulama (NU) ini menuju samudera luas cita-cita atau tujuan.
“Ini hanya transisi, tugas saya adalah melanjutkan gagasan besar yang telah diletakkan oleh Gus Yaqut. Semoga ke depan Ansor semakin solid dan rapi untuk kebesaran Ansor,” ujar Addin.
Kongres XVI GP Ansor dihadiri utusan dari 34 pengurus wilayah, 429 pengurus cabang dengan total peserta 1.700 orang. Ada 3 dari 6 pengurus cabang luar negeri yang ikut menghadiri Kongres, yaitu Arab Saudi, Taiwan, dan Mesir.
“Kepesertaan kongres berjumlah 429 sehingga sudah lebih dari 50 persen kuorum,” kata Pimpinan Sidang Kongres XVI GP Ansor, Faisal Saimima, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (3/2/2024).
Addin ditetapkan sebagai ketum baru secara aklamasi diiringi dengan ketukan palu tanda ditetapkannya sebagai Ketua Umum Periode 2024-2029.
Baca juga: Mengapa Kita Dianjurkan Perbanyak Shalawat? Ini Penjelasan Imam Al Ghazali
GP Ansor Peta Jalan NU Masa Depan, tema yang menggambarkan GP Ansor sebagai elemen kinetic NU dan komitmen GP Ansor mempersiapkan setiap kadernya sebagai penerus kepemimpinan NU di masa depan.
Kongres XVI GP Ansor diselenggarakan di darat-laut. Dibuka di Tanjung Priok, Jakarta dan meneruskan perjalanan ke Tanjung Emas, Semarang.
Presiden Jokowi yang membuka kongres tersebut menilai ide kongres di kapal ini sebagai ide kreatif dan inovatif.
“Saya sering mendatangi kongres, munas organisasi kepemudaan, namun baru kali ini kongres diadakan di atas kapal laut, ini berarti GP Ansor kreatif dan inovatif,” ujarnya.
Adapun Addin mendapat sambutan hangat dari sekitar 1.000 anggota Banser saat tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Sabtu (3/3/2024 ) dini hari. Saat turun dari Kapal Motor (KM) Kelud yang berlayar membawa rombongan peserta Kongres ke-VI Gerakan Pemuda Ansor, Addin tampak mendampingi Gus Yaqut.
Kedatangan mereka turut disambut antara lain oleh Wakil Ketua Umum PBNU Nizar Ali, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah Musta’in Ahmad, serta sejumlah pengurus PW GP Ansor dan PWNU Jawa Tengah.
Selanjutnya, Addin dan Gus Yaqut menuju lokasi apel yang berlokasi di halaman pelabuhan. Apel dimulai dengan prosesi penyerahan estafet kepemimpinan dari Gus Yaqut ke Addin.
Acara tersebut ditandai dengan penyerahan panji organisasi Ansor dari Gus Yaqut selaku Ketua Umum PP GP Ansor demisioner kepada Addin yang merupakan ketua terpilih hasil kongres XVI.