REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berterima kasih atas dukungan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok usai mengundurkan diri sebagai komisaris utama PT Pertamina (Persero).Ahok mundur untuk fokus mendukung Ganjar dan calon wakil presiden Mahfud MD.
Ganjar juga mengaku langsung menghubungi Ahok melalui aplikasi pesan WhatsApp usai mendapatkan kabar mundurnya mantan gubernur DKI Jakarta itu dari Pertamina.
"Saya terima kasih. Saya langsung WA dia, Hok, lu dah mundur?,'Udah, udah, sekarang', gitu katanya," kata Ganjar di kawasan Setiabudi, Jakarta, Sabtu.
Ganjar kemudian mengajak Ahok untuk menghadiri kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu.
"Baik, besok ikut ke GBK, gitu. Lu udah siap, ya, kampanye bawa saya? 'Udah. Ini kesempatan kita, Njar. Jangan-jangan kita bisa berkontribusi pada bangsa dan negara dengan usia-usia kita ini kesempatan terakhir'. Kata dia gitu," jelas Ganjar menirukan percakapannya dengan Ahok.
Sementara itu, mantan gubernur Jawa Tengah itu mengatakan mundurnya Ahok dari Pertamina merupakan pilihan baik.
"Ini soal integritas, soal etika, agar tidak terjadi conflict of interest (konflik kepentingan) atau mungkin juga penyalahgunaan kewenangan. Maka, pilihan itu menjadi pilihan yang baik. Kami sangat hormat betul sama kawan-kawan ini. Mereka punya etika, mereka tidak mau ada konflik, dan mereka memilih jalur tidak mudah," kata Ganjar.
Sebelumnya, melalui unggahan di akun media sosial miliknya, Jumat (2/2), Ahok menyampaikan pernyataan pengunduran dirinya sebagai komisaris utama PT Pertamina (Persero). Dalam unggahan tersebut, Ahok memperlihatkan surat dengan logo PT Pertamina.
"Unggahan ini merupakan bukti tanda terima surat pengunduran diri saya sebagai komisaris utama PT Pertamina (Persero), yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024," tulis Ahok dalam unggahan tersebut.
Ahok menyebutkan pengunduran dirinya itu terkait dengan dukungan politiknya terhadap pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. "Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya," ujar Ahok.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.