REPUBLIKA.CO.ID, AL RAYYAN -- Iran menyingkirkan juara empat kali Jepang dari Piala Asia dengan kemenangan comeback 2-1 pada pertandingan perempat final di Stadion Education City, Al Rayyan, Sabtu (3/2/2024). Kapten Iran Alireza Jahanbakhsh menjadi penentu kemenangan dengan mengonversi tendangan penalti pada injury time.
Dengan hasil imbang 1-1 dan laga di ambang babak perpanjangan waktu, Iran mendapatkan hadiah penalti pada menit keempat injury time. Jahanbakhsh maju untuk melesakkan bola ke pojok atas gawang, yang mengundang sorak-sorai dari para penggemar Iran di arena.
Ketika peluit akhir ditiup, bangku cadangan Iran memenuhi lapangan dan Jahanbakhsh yang emosional menjatuhkan diri ke lapangan dengan lega, sementara banyak pemain yang menangis bahagia.
Iran, yang sedang mengincar gelar Piala Asia keempat untuk memecahkan rekor, belum pernah mengalahkan Jepang dalam 19 tahun terakhir. Kemenangan mereka juga memperpanjang rekor tak terkalahkan pelatih Amir Ghalenoei menjadi 16 pertandingan sejak ia mulai menangani tim pada bulan Maret.
Iran akan menghadapi pemenang laga Qatar kontra Uzbekistan. Sementara Yordania akan menghadapi Korea Selatan pada pertandingan semifinal lainnya.
Setelah awal pertandingan yang penuh dengan adu fisik, Jepang unggul lebih dulu melalui Hidemasa Morita. Ia berlari melewati empat pemain bertahan sebelum menaklukkan Alireza Beiranvand untuk membungkam para pendukung Iran di stadion.
Namun, suasana menjadi semakin memanas ketika Iran menyamakan kedudukan 10 menit memasuki babak kedua. Melalui sebuah pergerakan yang luar biasa, Sardar Azmoun memberikan umpan kepada Mohammad Mohebi. Ia berlari mengitari lawannya sebelum melepaskan tendangan yang melewati Suzuki dan masuk ke pojok bawah gawang.
Jepang mendominasi penguasaan bola pada babak pertama, namun Iran-lah yang mengendalikan permainan setelah gol penyeimbang. Mereka melancarkan serangan bertubi-tubi dan tekanan itu akhirnya membuahkan hasil pada babak kedua.
Pemain Jepang, Ko Itakura, melakukan kesalahan dalam melakukan sapuan bola pada menit keempat injury time. Ketika ia mencoba untuk melakukan pemulihan posisi, ia menggaet Hossein Kanani di dalam kotak penalti. Wasit langsung menunjuk titik putih, dan Jahanbakhsh berhasil mengeksekusinya untuk membuat para pendukung Iran meledak oleh suka cita.