Ahad 04 Feb 2024 07:12 WIB

Menag: 61 Persen Calon Jamaah Haji Sudah Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Yaqut meyakini setelah pelunasan haji ditutup akhir Februari kuota haji terpenuhi.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Menteri Agama (Menag)Yaqut Cholil Qoumas.
Foto: dok. Kemenag
Menteri Agama (Menag)Yaqut Cholil Qoumas.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji sudah dimulai. Jumlah calhaj yang mengikuti pemeriksaan tersebut untuk sementara ini sudah mencapai lebih dari 50 persen.

"Sudah mulai pemeriksaan calon jamaah haji untuk istitha'ah. Hari ini sudah terpenuhi jamaah haji yang memeriksa kesehatan. (Sebanyak) 61 persen kurang lebih. Jadi tinggal sedikit ya," kata dia usai menutup forum AICIS 2024 di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (3/2/2024).

Baca Juga

Yaqut juga meyakini setelah pelunasan haji ditutup pada akhir Februari kuota haji akan terpenuhi. "Saya yakin nanti setelah penutupan akhir Februari pembayaran itu, pelunasan haji kita tutup, (maka) kuota (jamaah haji) kita bisa kita penuhi," kata dia.

Kemenag juga segera menggelar seleksi untuk tenaga pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 Hijriah/2024 Masehi.

"Kita akan laksanakan seleksi Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi. Insya Allah pendaftaran dibuka dalam waktu dekat ini, pada awal Februari 2024," ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (2/2/2024).

Skema penyelenggaraan seleksi ini dibahas bersama dalam Rapat Koordinasi Rekrutmen Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi 1445 H/2024 M. Hilman mengatakan tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi, termasuk unsur petugas yang sudah tercantum dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2019 dan bertugas di Arab Saudi.

Tenaga Pendukung ini terdiri atas para mahasiswa Indonesia yang kuliah pada sejumlah perguruan tinggi di negara Timur Tengah dan warga negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi. "Seleksi Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi akan dilakukan secara transparan dan akuntabel. Tujuan seleksi untuk memilih para petugas yang profesional dan berkompeten," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement