REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menjelang debat pamungkas Pilpres 2024, sejumlah lembaga penyigi melansir hasil survei elektabilitas terkini. Pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo-Gibran masih memimpin, merujuk sejumlah survei.
Dinamika Survei Indonesia (DSI) mencatat bahwa Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memperoleh elektabilitas sebesar 52,1 persen jelang pelaksanaan debat terakhir Capres 2024 pada 4 Februari ini.
"Pasangan calon nomor urut 2 tampil dengan tingkat elektabilitas 52,1 persen," kata Direktur DSI, Alfian Septiansyah dalam keterangan pers pada Jumat (2/2/2024).
Sedangkan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dipilih sebanyak 30,7 persen responden. Selanjutnya pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhimin Iskandar mendapat tingkat keterpilihan sebanyak 11,3 persen. Disusul dengan responden yang tidak memilih sebesar 5,9 persen.
Pengamat politik dari Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta, Bambang Arianto menilai masih unggulnya Prabowo -Gibran karena diuntungkan dengan dukungan Joko Widodo. Sebab menurutnya Jokowi masih menjadi tokoh dengan daya tarik di masyarakat.
"Prabowo-Gibran lebih diuntungkan dengan adanya Jokowi sebagai figur yang jadi daya magnet masyarakat," ujar Bambang.
Survei ini dilakukan pada 15 - 27 Januari 2024 di 34 provinsi se-Indonesia. Survei DSI melibatkan 1.880 responden yang diambil secara acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin error 2,21 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Al Faraby, sebelumnya mengatakan mayoritas pemilih pasangan calon presiden dan calon presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, adalah wong cilik. Yakni pemilih yang pendapatannya setiap bulan berkisar di bawah Rp 2 juta.
Adjie menjelaskan 52 persen masyarakat dengan penghasilan di bawah Rp 2 juta memilih pasanvan Prabowo-Giran. 18 persen memilih Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan 20,8 persen memilih pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Memang cukup jauh pemilihnya di pemilih wong cilik,” kata Adjie, Selasa (30/1/2024).
Adjie menyebut Prabowo-Gibran juga unggul di segmen pemilih dengan penghasilan Rp 2-4 juta perbulan. Di segmen ini, 49,9 persen memilih Prabowo-Gibran, 23,7 persen memilih Anies-Muhaimin dan 20,1 persen memilih Ganjar-Mahfud.
Lalu di pemilih dengan penghasilan rata-rata di atas Rp 4 juta perbulan, yang memilih Prabowo-Gibran 48,4 persen. Yang memilih Anies-Muhaimin 30,3 persen dan memilih Ganjar-Mahfud 15,9 persen.
“Untuk pemilih kalangan atas, jaraknya tidak selebar pemilih kelas bawah atau wong cilik,” ucap Adjie.
Adjie Al Faraby, mengatakan survei terbaru menunjukkan elektabilitas pasangan capres cawapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sudah melewati ambang batas Pilpres satu putaran.
Saat survei LSI dilansir, menurut Adjie, elektabilitas Prabowo-Gibran sudah 50,7 persen. Di urutan kedua adalah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22 persen dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 19,7 persen.
Suara tidak sah atau salah mencoblos 0,7 persen dan masih merahasiakan pilihannya 6,9 persen. “Elektabilitas Prabowo-Gibran sudah melewati magic number atau angka Pilpres satu putaran,” kata Adjie, Selasa (30/1/2024).
Adjie mengatakan LSI melakukan survei terbaru ini sejak 16 Januari sampai 26 Januari 2024 atau pasca debat cawapres kedua. Metolodi survei yang dilakukan oleh Mukti Stage Random Sampling dengan jumlah responden 1.200 orang, dan margin of error 2,3 persen.
Survei ini memakai kertas suara mirip dengan kertas suara yang dipakai saat Pilpres 14 Februari 2024 nanti yakni dengan memampa foto tiga pasangan capres-cawapres. “6,9 persen pemilih masih merahasiakan pilihannya,” ucap Adjie.
Sementara survei terbaru dari Data Riset Analitika menunjukkan elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 51,7 persen dan diperkirakan memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Sedangkan posisi kedua dikuasai oleh pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 21,0 persen, terpaut tipis dari pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan elektabilitas 20,1 persen dan sisanya menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebesar 7,2 persen.
Survei Data Riset Analitika dilakukan pada 20-25 Januari 2024, secara tatap muka kepada 1200 responden mewakili 38 provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Debat terakhir atau debat pamungkas Pilpres 2024 akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada Ahad (4/1/2024) pukul 19.00 WIB. Sesuai giliran, Prabowo mendapat kesempatan berbicara pertama untuk memaparkan visi-misinya.
Tema besar debat kelima ini adalah kesejahteraan sosial, pembangunan SDM, dan inklusi. Adapun subtemanya adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusi. Debat akan dimoderatori oleh pembawa acara berita dari TvOne, yakni Andromeda Mercury dan Dwi Anggia. Media penyelenggara debat adalah TvOne, ANTV, dan NET TV.