Ahad 04 Feb 2024 11:51 WIB

Cuaca di Jeddah Sedang Dingin, Suhu Mencapai 17 Derajat Celsius

Suhu dingin di Jeddah membuat jamaah umroh maupun wisatawan harus lebih waspada.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ani Nursalikah
Seorang pria menghangatkan diri di sekat api unggun saat berkemah ketika salju turun di Provinsi Tabuk, Saudi Arabia, Selasa (25/2).
Foto: Mohamed Al Sultan/Reuters
Seorang pria menghangatkan diri di sekat api unggun saat berkemah ketika salju turun di Provinsi Tabuk, Saudi Arabia, Selasa (25/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Juru bicara Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi Hussein Al-Qahtani mengumumkan Jeddah mencatatkan suhu 17 derajat Celsius saat fajar pada Jumat (2/2/2024).

Al-Qahtani mengungkapkan suhu terendah yang tercatat di Jeddah sejak 1970 terjadi pada musim dingin 1993. Saat itu, suhu mencapai 9,8 derajat Celsius.

Baca Juga

Al-Qahtani menyatakan Yanbu mencatat suhu terendah di antara kota-kota di sepanjang pantai Laut Merah sebesar 8 derajat Celsius. Dan suhu tersebut kemungkinan akan mengalami perubahan.

"Kita belum menyentuh nol derajat Celsius di utara dari stasiun-stasiun pusat," ujarnya dilansir dari Saudi Gazette, Ahad (4/2/2024).

NCM memperkirakan dalam laporan cuaca hariannya akan terjadi penurunan suhu yang nyata di sebagian besar wilayah Arab Saudi disertai dengan angin permukaan aktif yang menyebabkan debu dan pasir. Hal tersebut akan mengurangi visibilitas horizontal di beberapa bagian wilayah Riyadh dan Timur. Dampak ini meluas hingga bagian timur wilayah Najran.

Sementara itu, cuaca diperkirakan akan berawan sebagian dengan kemungkinan hujan di wilayah Perbatasan Utara, Al-Jouf, dan Tabuk. Hujan salju ringan tidak menutup kemungkinan terjadi di sebagian wilayah tersebut, serta di ketinggian wilayah Tabuk.

Potensi hujan ringan dan kabut juga terjadi di sebagian dataran tinggi Jazan, Asir, dan Al-Baha. Suhu dingin di Jeddah, Arab Saudi membuat jamaah umroh maupun wisatawan harus lebih waspada.

Pasalnya, cuaca ekstrem yang bisa sewaktu-waktu datang akan sangat mengganggu perjalanan wisatawan dan jamaah umroh termasuk dari Indonesia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement