Ahad 04 Feb 2024 13:06 WIB

Mulai 1 Februari, DAMRI Rute Soekarno-Hatta dan TransJawa Terapkan Pembayaran Non-tunai

Ini upaya DAMRI mendorong masyarakat melakukan transaksi praktis dan aman.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ani Nursalikah
Calon penumpang membawa tas dan koper untuk membeli tiket bus Damri tujuan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Pool Damri Botani Square, Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/4/2020). Dampak penyebaran wabah epidemi virus Corona (COVID-19) dan pembatasan sejumlah terminal di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengakibatkan menurunnya jumlah penumpang yang menggunakan armada bus bandara Damri dari biasanya sebanyak 27 bus menjadi enam bus setiap harinya
Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Calon penumpang membawa tas dan koper untuk membeli tiket bus Damri tujuan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Pool Damri Botani Square, Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/4/2020). Dampak penyebaran wabah epidemi virus Corona (COVID-19) dan pembatasan sejumlah terminal di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengakibatkan menurunnya jumlah penumpang yang menggunakan armada bus bandara Damri dari biasanya sebanyak 27 bus menjadi enam bus setiap harinya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DAMRI menerapkan pembayaran nontunai secara penuh untuk pembelian tiket perjalanan rute Bandara Soekarno-Hatta dan Transjawa mulai 1 Februari 2024. Langkah ini sejalan dengan inisiatif DAMRI untuk mendukung transaksi yang efisien dan modern di sektor transportasi.

Corporate Secretary DAMRI Chrystian R. M. Pohan mengatakan penerapan pembayaran berbasis uang elektronik ini sebagai upaya DAMRI mendorong masyarakat melakukan transaksi menjadi lebih praktis, aman, dan nyaman.

Baca Juga

"DAMRI berharap penerapan ini dapat disambut baik oleh masyarakat sehingga dapat terealisasi dengan baik," ujar Pohan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (4/2/2024).

Pohan menyampaikan, antusiasme masyarakat dalam melakukan transaksi secara daring tergambar dari pertumbuhan jumlah pengguna dan pergeseran konsumen untuk menggunakan DAMRI Apps dalam transaksi tiket perjalanan. Pengguna DAMRI Apps tumbuh sebesar 187,34 persen pada 2023 dibanding 2022. Di 2022 tercatat ada 112,006 pengguna, sedangkan di tahun 2023 terjadi kenaikan yang signifikan sebesar 321,838 pengguna.

"Hal ini menunjukkan DAMRI Apps dapat menjadi solusi kebutuhan pelanggan dalam melakukan pemesanan tiket perjalanan dengan pemanfaatan teknologi digital sehingga menciptakan pengalaman yang menyenangkan," ucap Pohan.

Pohan mengatakan, pelanggan DAMRI kini dapat memaksimalkan penggunaan DAMRI Apps yang bisa diunduh di Google Play Store atau Apps Store secara gratis untuk melakukan pemesanan tiket perjalanan. Dengan DAMRI Apps, pelanggan dapat melakukan pembayaran secara digital dengan metode Transfer Bank dan E-wallet.

Terlebih pelanggan bisa mendapatkan keuntungan berupa promo spesial yang hanya tersedia bila melakukan pemesanan di DAMRI Apps.

"Di bulan ini, DAMRI memberikan potongan harga khusus untuk pembelian melalui DAMRI Apps dengan rute perjalanan dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta. Potongan harga yang diberikan sebesar Rp 10 ribu untuk 85 orang pembeli pertama selama Februari 2024," kata Pohan.

Pohan menyampaikan, masyarakat juga tetap dapat melakukan pemesanan tiket secara on the spot dengan metode pembayaran nontunai melalui QRIS, E-Money, Debit, dan Credit Card.

"DAMRI percaya langkah ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi para penumpang, serta turut mendukung upaya pemerintah dalam mendorong transisi menuju masyarakat yang lebih inklusif secara digital," kata Pohan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement