REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono ikut menghadiri kampanye akbar bertajuk “Harapan Jutaan (Hajatan) Rakyat dan Konser Salam Metal 03 Menang Total”, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (3/2/2024).
Mardiono mengatakan, kegiatan yang dihadiri oleh ratusan ribu sukarelawan dan masyarakat ini memberikan semangat yang besar bagi pasangan Ganjar-Mahfud sekaligus sesama para pejuang pemenangan.
“Tentu kita konsolidasi secara menyeluruh di Jabodetabek, tetapi ini tentu bukan hanya Jabodetabek. Ini memberikan semangat besar bagi rekan-rekan yang sedang berjuang di seluruh Indonesia,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP).
Muhamad Mardiono menyebut, walaupun selama ini perjalanan perjuangan tidak selalu mudah, dia meyakini pasangan Ganjar-Mahfud bersama para pendukungnya tidak akan menyerah.
“Kendati pun kita banyak sekali hambatan dan halangan, tetapi kita yakini pasti bisa,” ungkapnya.
Muhamad Mardiono juga mengapresiasi Cawapres Mahfud MD yang telah memutuskan untuk mundur dari jabatan Menkopolhukam. Menurutnya, saat ini Mahfud dapat fokus untuk memanfaatkan sisa waktu kampanye.
“Di waktu yang tersisa ini Pak Mahfud tidak lagi bergantung dengan ijin cuti. Itu akan lebih konsentrasi untuk bisa turun ke lapangan menjalankan kampanye. Patut kita teladani seorang pemimpin yang sedang berjuang di jalan politik beliau tidak menggunakan fasilitas negara,” kata dia.
Sementara, Wakil Ketua Majelis Syariah DPP PPP Habib Ahmad Idrus Al-Habsy yang memimpin doa pada kegiatan kali ini mengajak para peserta untuk berselawat bersama. Kemudian, diikuti oleh seluruh peserta yang hadir sehingga bergemuruh selawat.
Dalam kesempatan ini, Muhamad Mardiono bersama para ketua umum parpol pengusung Ganjar-Mahfud melakukan pemukulan kentongan sebagai simbolisasi agar masyarakat tersadar untuk ikut menjaga kewaspadaan, melawan intimidasi, dan kecurangan yang mungkin terjadi di Pemilu 2024.
Adapun calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan tidak ingin rakyat diperlakukan seperti ayam sebab rakyat dapat menentukan pilihan sendiri pada Pilpres 2024.
"Kita tidak mau rakyat diperlakukan seperti ayam. Disiksa, dicabut bulunya, dan kemudian pada saatnya dia diundang untuk dikunci perutnya dengan gula-gula. Rakyat bukan ayam. Rakyat bisa menentukan sendiri hasilnya maka keberanian ini perlu kita dorong terus-menerus. Keberanian itu perlu kita angkat dan itulah peran bapak, ibu semuanya," kata Ganjar saat berorasi pada kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, demikian dilansir dari Antara.