Ahad 04 Feb 2024 14:26 WIB

Bus Rombongan Hanura Kecelakaan di Ngawi, Ini Kronologi dan Data Korbannya

Bus akan mendahului sebuah truk di depannya, tapi diduga sopir kurang konsentrasi.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Arie Lukihardianti
Ilustrasi Bus Kecelakaan
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi
Ilustrasi Bus Kecelakaan

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Bus yang memuat rombongan kader Partai Hanura terguling di ruas jalan Tol Solo-Ngawi, Jawa Timur, pada Ahad (4/2/2024). Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang dilaporkan tewas, termasuk sopir bus.

Menurut Kanit PJR 6 Dirlantas Polda Jatim, Iptu M Saifuddin, kendaraan yang mengalami kecelakaan tersebut adalah Bus Efa Transjaya dengan nomor polisi W 7401 UO yang disopiri Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo. Bus membawa 18 kader Hanura yang tengah perjalanan pulang seusai menghadiri kampanye Ganjar-Mahfud MD di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu (3/2/2014).

Baca Juga

"Kecelakaan pukul 06.17 WIB," ujar Saifuddin, saat dikonfirmasi.

Saifuddin pun menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut. Yakni, bermula saat bus melaju dari Solo menuju arah Surabaya. Sesampainya di KM 554.600_A Jalan Tol Solo-Ngawi, bus bermaksud mendahului sebuah truk di depannya.

Diduga sang sopir kurang konsentrasi, bus kemudian menabrak median, lalu terguling, terseret, dan menghantam pagar pembatas jalan. Akibatnya, badan bus rusak parak dengan posisi melintang, menutupi badan jalan Tol Solo-Ngawi.

 

Berikut daftar korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut:

1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.

2. Hadi Umar F (21), warga Mojo Lebak, Mojokerto.

3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.

 

Adapun korban luka-luka daftarnya sebagai berikut:

1. Nama : Heri P (29)

    Alamat : Rembung, Sidoarjo 

    Kondisi : nyeri bahu

2. Nama : Andi Salam (46)

    Alamat : Menganti, Gresik

    Kondisi : lecet siku

3. Nama : Karmijan (43)

    Alamat : Babat Kawuluh, Jombang 

    Kondisi : lecet tangan

4. Nama : Mutaqin (39)

    Alamat : Dukuh, Gresik 

    Kondisi : Lecet kepala dan tangan

5. Nama : Heru widodo (34)

    Alamat : Kemlagi, Mojokerto 

    Kondisi : patah tangan kanan dan kiri

6. Nama : Suparlan (37)

    Alamat : Surabaya 

    Kondisi : lecet kepala tangan

7. Nama : Riyadi (43)

    Alamat : Gubeng, Surabaya 

    Kondisi : nyeri punggung dan tangan

8. Nama : Akhmad kaeri (37)

      Alamat : Rengel, Tuban 

      Kondisi : nyeri tangan

9. Nama : Noerali (54)

    Alamat : Tambaksari, Surabaya

    Kondisi : lecet tangan

10. Nama : Nur Kholidi (37)

      Alamat : Sukodono, Sidoarjo 

      Kondisi : lecet tangan kanan kiri

11. Nama : Iqbal Taufiq (21)

       Alamat : Tambaksari, Surabaya 

       Kondisi : lecet punggung

12. Nama : Bilal (54)

       Alamat : Tambaksari, Surabaya 

       Kondisi : lecet kaki dan pipi

13. Nama : Takat (43)

      Alamat : Jatirogo, Tuban 

      Kondisi : lecet kaki

14. Nama : Yudianto (51)

      Alamat : Tambaksari, Surabaya 

     Kondisi : lecet wajah,tangan

15. Nama : Akhmad Agus S (38)

       Alamat : Tandes, Surabaya 

      Kondisi : lecet pipi dan tangan

16. Nama : M Arif (49)

       Alamat : Sawahan, Surabaya 

      Kondisi : lecet kepala

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement