Ahad 04 Feb 2024 17:28 WIB

Hadiri Acara Perdamaian Dunia di UEA, Wapres Sebut Indonesia Jadi Contoh Negara Toleran

Indonesia dianggap punya dua organisasi besar yang berperan besar dalam pedamaian.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Lida Puspaningtyas
Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin (kiri) usai menghadiri ulang tahun ke lima Majelis Ukhuwah Insaniyah Persaudaraan Kemanusiaan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Ahad (4/2/2024).
Foto: Republika/Febrian Fachri
Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin (kiri) usai menghadiri ulang tahun ke lima Majelis Ukhuwah Insaniyah Persaudaraan Kemanusiaan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Ahad (4/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin, hari ini, Ahad (4/2/2024) menghadiri ulang tahun Majelis Ukhuwah Insaniyah Persaudaraan Kemanusiaan di Abrahamic Family House di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Ma'ruf menyebut persaudaraan ini diinisiasi oleh Presiden UEA, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan dalam rangka membangun persaudaraan antara negara di dunia.

Pada momentum peringatan HUT ke lima Majelis Ukhuwah Insaniyah Persaudaraan Kemanusiaan  ini, menurut Ma'ruf perlu menjadi momen untuk turut mendorong perdamaian di dunia. Terutama di negara-negara konflik yang masih terjadi perang seperti di Ukraina dan di Palestina.

Baca Juga

"Peluang terjadinya konflik masih terjadi. Kita ketahui masih terjadi perang di Ukraina dan Palestina," kata Ma'ruf, di Hotel Conrad, Abu Dhabi.

Ma'ruf menilai dalam hubungan antara negara di dunia, banyak perbedaan pemikiran, perbedaan agama dan lain-lain sebagainya. Untuk itu posisi Majelis Ukhuwah Insaniyah Persaudaraan Kemanusiaan  ini kata dia sangat penting supaya mampu meredakan konflik dan mencegah konflik antar negara di dunia.

Ma'ruf menambahkan posisi Indonesia dalam forum ini cukup memiliki nilai tawar karena mampu menjadi contoh toleransi keberagaman, terutama keragaman umat beragama.

Dan keberhasilan Indonesia dalam menjaga perdamaian dalam keberagaman kata Ma'ruf berkat kontribusi dua organisasi masyarakat (ormas) Islam terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Di mana dua ormas tersebut dinilai Ma'ruf selalu mengedukasi umat beragama tentang toleransi dan sikap moderat. 

"Dan kita pada tahun ini bersyukur karena Indonesia dianggap punya dua organisasi besar yang berperan besar dalam rangka membangun toleransi dan eksistensi secara damai yaitu NU dan Muhammadiyah," ucap Ma'ruf.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement