REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, mendapatkan, dukungan dan antusiasme yang tinggi menjelang debat terakhir pada Ahad (4/2/2024) malam. Dukungan itu datang dari para warga biasa hingga influencer.
Pantauan Republika.co.id, antusiasme warga terlihat bermula di kediaman Anies di Jalan Lebak Bulus Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan. Para warga terutama para tetangganya mengerumuni Pendopo Anies Baswedan, termasuk anak-anak yang meneriaki 'Abah, Abah'. Sesekali Anies juga diberi hadiah barang.
Anies beserta sang istri, Ferry Farhati, dan anak-anaknya beserta rombongan kemudian bergerak ke Cafe On3 pada sekira pukul 17.15 WIB sebelum menuju venue debat di JCC Senayan. Anies akan bertemu dengan wakilnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Cafe On3.
Di lokasi tersebut, tampak Kapten Timnas Pemenangan AMIN Muhammad Syaugi stand by beserta Ketua Tim Hukum Nasional (THN) Ari Yusuf Amir. Lalu, disusul Co-Kapten Timnas Pemenangan AMIN Thomas Lembong atau Tom Lembong.
Para influencer juga terlihat berada di lokasi tersebut. Di antaranya, tiktokers Fadil Jaidi, Annisa Rahma eks Cherrybelle, dan Clara Sinta. Cafe on3 tampak dipenuhi oleh para influencer dan warga yang berbondong-bondong ingin menyemangati Anies.
Lalu, pada sekira pukul 17.55 WIB, Cak Imin dan rombongannya tiba di Cafe On3. Uniknya, Cak Imin membawa light stick yang digoyang-goyangkan di tangannya saat disambut.
Anies dan Cak Imin makan sebentar di Cafe On3. Selang beberapa menit, sekitar pukul 18.20 WIB rombongan bergerak ke JCC Senayan. Saat Anies dan Cak Imin naik mobil, para warga memberikan dukungan berupa teriakan 'Anies Presiden! Anies Presiden!' Mobil rombongan pun melaju dan tiba di JCC pada sekira pukul 18.35 WIB.
Diketahui, debat kelima pada Ahad (4/2/2024), yang bakal menampilkan tiga calon presiden di atas panggung, menjadi sesi debat resmi terakhir yang digelar oleh KPU RI selama masa kampanye Pilpres 2024.
Tema yang diangkat dalam debat pamungkas tersebut yakni kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, kesehatan, sumber daya manusia, teknologi informasi, dan inklusi.