Ahad 04 Feb 2024 21:05 WIB

Debat Capres, Muhammad Lutfi Ajak 50 Kiai Se-Malang Raya Doakan Prabowo-Gibran

Lutfi dan rombongan juga mendatangi Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Agus raharjo
Mantan menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengajak 50 kiai se-Malang Raya mendoakan kemenangan Prabowo-Gibran, di Ponpes An-Nur 2, Bululawang, Malang, Ahad (4/2/2024) malam.
Foto: dok istimewa
Mantan menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengajak 50 kiai se-Malang Raya mendoakan kemenangan Prabowo-Gibran, di Ponpes An-Nur 2, Bululawang, Malang, Ahad (4/2/2024) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Bertepatan momen debat capres terakhir, mantan menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengajak 50 kiai se-Malang Raya mendoakan kemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Doa tersebut dipanjatkan di Ponpes An-Nur 2, Bululawang, Malang, Ahad (4/2/2024) malam.

Doa bersama yang diikuti ribuan santri dan 50 kiai se-Malang Raya ini merupakan rangkaian dadi safari yang dilakukan Lutfi ke pesantren-pesantren penting di Jawa Timur.

Baca Juga

"Malam ini, di tengah gelaran debat ke-5 yang digelar di Jakarta, ribuan santri dan lebih dari 50 kiai berkumpul di Ponpes An-Nur 2 untuk mendoakan kemenangan Pak Prabowo dan Mas Gibran. Acaranya luar biasa," kata Lutfi.

Di antara kiai yang mendoakan Prabowo-Gibran tersebut antara lain Gus Nur Fuad dati PP Darussalam, Kecamatan Kedung Kandang. Kemudian Gus Hasan Bisri dari PP Nurul Muttaqin Al barokah Tlogowaru, Kecamatan Kedung Kandang, Gus Mujallis dari PP Nurul Ittihad Wonokoyo, Gus Arif dari PP Al-HidayahBrantas, Klojen, Gus Miftahul Khoir dariPP Al-Hikmah Gadang, Kecamatan Sukun, dan lain-lain.

Sebelumnya, di hari yang sama, Lutfi dan rombongan juga mendatangi Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang. Pada acara bertajuk Mudzakarah Indonesia Maju tersebut, pengurus dan santri Tambakberas nyatakan dukungan untuk Prabowo-Gibran.

Ia mengatakan, kerja politik yang dilakukan Lutfi dan Tim Erick Thohir sepertinya mulai membuahkan hasil. Terbukti dalam rilis survei terbaru yang dikeluarkan lembaga survei Indikator, Paslon nomor urut 2 unggul dengan raihan suara 56,2 persen. Mayoritas berasal dari kalangan santri dan warga Nahdliyin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement