Senin 05 Feb 2024 01:36 WIB

Ganjar Kutip Pernyataan Jokowi di Pilpres 2019 Soal Tips Pilih Pemimpin, Apa Itu?

Salah satu tips Jokowi yakni jangan memilih calon punya rekam jejak pelanggaran HAM.

Capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD tiba di lokasi Debat Kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Ahad (4/2/2024). Debat tersebut bertemakan kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD tiba di lokasi Debat Kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Ahad (4/2/2024). Debat tersebut bertemakan kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyetujui pernyataan Presiden RI Joko Widodo saat mengikuti Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 dalam hal tips memilih pemimpin.

"Lima tahun yang lalu dalam debat capres pada tahun 2019, saya tim kampanye Joko Widodo. Beliau menyampaikan dan kita diingatkan untuk tidak memilih calon yang punya potongan diktator dan otoriter, dan punya rekam jejak pelanggaran HAM (hak asasi manusia), yang punya rekam jejak untuk melakukan kekerasan," kata Ganjar dalam debat terakhir Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta, Ahad (4/2/2024) malam.

Baca Juga

Ganjar juga menyatakan setuju dengan pernyataan Jokowi untuk tidak memilih pemimpin yang memiliki rekam jejak permasalahan korupsi. "Saya sangat setuju apa yang beliau sampaikan agar kriteria ini menjadi pegangan kita semua dalam memilih pemimpin," ujarnya.

Debat kelima yang diikuti tiga capres malam ini menjadi rangkaian penutup acara debat yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Lima sesi debat yang diikuti secara bergantian oleh capres dan cawapres merupakan forum resmi yang digelar oleh KPU untuk tiga pasangan calon berkampanye dan adu gagasan. Debat-debat sebelumnya berlangsung pada tanggal 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, dan 21 Januari 2024.

Debat terakhir, yang menjadi penghujung rangkaian debat Pilpres 2024 mengangkat tema: pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.

KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11-13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement