Senin 05 Feb 2024 18:17 WIB

Hormati Putusan ICJ Soal Genosida Israel, Itochu Akhiri Kerja Sama dengan Elbit System 

Itochu mempertimbangkan dukungan Pemerintah Jepang pada ICJ.

Presiden Donoghue dan hakim lainnya di Mahkamah Internasional (ICJ) sebelum sidang kasus genosida terhadap Israel yang diajukan oleh Afrika Selatan, di The Hauge, Belanda, (11/1/2024).
Foto: EPA-EFE/REMKO DE WAAL
Presiden Donoghue dan hakim lainnya di Mahkamah Internasional (ICJ) sebelum sidang kasus genosida terhadap Israel yang diajukan oleh Afrika Selatan, di The Hauge, Belanda, (11/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO – Itochu Corp mengumumkan akan mengakhiri kesepakatan kerja sama dengan perusahaan teknologi militer Israel, Elbit System. Chief Financial Officer Itochu Corp,  Tsuyoshi Hachimura menyatakan ini akan dilakukan pada akhir Februari. 

Hachimura menuturkan penandatanganan kesepakatan dengan Elbit Systems berdasarkan permintaan Kementerian Pertahanan Jepang. ’’Tujuannya mengimpor peralatan pertahanan untuk keamanan Jepang,’’ katanya seperti diberitakan Arab News, Senin (5/2/2024). 

Baca Juga

Ia pun mengeklaim ini tak terlibat dalam konflik Palestina-Israel. ’’Dengan pertimbangan dukungan Pemerintah Jepang pada International Court of Justice (ICJ), aktivitas-aktivitas baru terkait kesepakatan dengan Elbit sudah ditangguhkan,’’ kata Hachimura.  

Pada 26 Januari 2024, ICJ menetapkan keputusan awal mengenai kasus dugaan genosida oleh Israel, yang memerintahkan Israel mengambil semua langkah untuk mencegah terjadinya genosida di Gaza. Kasus ini diajukan oleh Afrika Selatan. 

Laporan media menyebutkan, keputusan perusahaan asal Jepang untuk mengakhiri kemitraan dengan Elbit System dibuat untuk merespons kemungkinan kritik internasional, juga boikot yang terjadi di seluru dunia seiring berlanjutnya serangan militer Israel ke Gaza. 

Itochu pemegang saham FamilyMart ...

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement