Senin 05 Feb 2024 21:57 WIB

Stasiun dan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi akan Dihubungkan dengan Skybridge

Ipuk berharap desain arsitektur jembatan layang mengadopsi kearifan dan budaya lokal.

Red: Ahmad Fikri Noor
Suasana Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.
Foto: ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Suasana Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Kementerian Perhubungan segera membangun jembatan layang atau skybridge yang menghubungkan Stasiun Kereta Api Ketapang dengan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur pada 2024. Jembatan layang yang mulai dikerjakan pada Agustus 2024 nanti, berjarak sekitar 200 meter dari Stasiun Ketapang dan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang (Banyuwangi)-Gilimanuk (Bali). Selama ini penumpang kereta api yang akan menuju ke pelabuhan dan sebaliknya berjalan kaki.

"Dengan adanya skybridge, akses penumpang menuju dua pusat transportasi tersebut lebih mudah dan aman. Selain mempermudah akses bagi penumpang, keberadaan jembatan layang ini nantinya akan menjadi ikon baru bagi wisata kota Banyuwangi," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Jatim, pekan lalu.

Ipuk mengemukakan telah bertemu tim dari Kementerian Perhubungan untuk membahas rencana pembangunan skybridge antara Pelabuhan Ketapang dan Stasiun Kereta Api Ketapang itu.

Dalam pertemuan itu, Bupati Ipuk menyampaikan terima kasih atas dukungan pusat pada pengembangan Banyuwangi karena pembangunan skybridge akan mempermudah konektivitas para pengguna moda kereta dan kapal feri.