Senin 05 Feb 2024 20:45 WIB

Prabowo: Kekayaan Kita Luar Biasa, Tapi Diambil Terus Bangsa Lain

Presiden Jokowi tak mau lagi mengizinkan kekayaan alam dijual ke orang luar negeri.

Prabowo Subianto mengatakan Indonesia ternyata mempunyai kekayaan luar biasa, tetapi diambil terus oleh bangsa-bangsa lain. (ilustrasi)
Foto: Dok istimewa
Prabowo Subianto mengatakan Indonesia ternyata mempunyai kekayaan luar biasa, tetapi diambil terus oleh bangsa-bangsa lain. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MANDOR -- Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengatakan Indonesia ternyata mempunyai kekayaan luar biasa, tetapi diambil terus oleh bangsa-bangsa lain.

"Saudara-saudara sekalian, bangsa kita, negara kita ternyata diberi karunia yang luar biasa oleh Tuhan Yang Maha Besar, Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita ternyata mempunyai kekayaan yang luar biasa, tetapi sudah cukup lama kekayaan kita diambil terus oleh bangsa-bangsa lain," kata Capres Prabowo saat berorasi di Lapangan KONI Sario Manado, Senin (5/2/2024).

Baca Juga

 

Prabowo mengatakan Presiden Joko Widodo beberapa tahun yang lalu menggariskan bahwa, tidak mau lagi mengizinkan kekayaan alam Indonesia dijual orang ke luar negeri. Presiden Jokowi, kata dia, sering memanggilnya dan bercerita. "Beliau bilang, Menhan tanpa kita olah kekayaan itu di dalam negeri, di Indonesia tidak mungkin rakyat kita makmur," ujar Prabowo mengulang ucapan Jokowi.

Prabowo mengatakan dirinya sependapat dan satu hati dengan Presiden Jokowi. "Dulu saya bersaing lawan beliau, dua kali kalah. Tapi, tapi, tapi, kita, saya dan Pak Jokowi tidak pernah saling membenci, tidak pernah saling menyakiti, kita saling menghormati dan saling menghargai," katanya.

Pada tahun 2019, kata dia, Presiden Jokowi menang lagi, tetapi kemudian mengajak dirinya bergabung. "Saya bersedia bergabung untuk bersama-sama berbakti kepada rakyat Indonesia. Ternyata setelah saya bergabung, setelah saya bekerja dengan beliau dari dekat, saya melihat beliau sangat kerja keras untuk rakyat Indonesia," ujar Prabowo.

Di mata Prabowo, Presiden Jokowi selalu membela rakyat kecil, selalu memikirkan nasib rakyat yang paling miskin dan kecil. "Dan saya menyatakan saya siap melanjutkan," kata Prabowo yang disambut riuh oleh pendukungnya.

Saat kampanye di KONI Sario Manado tampak hadir Jenderal (purn) Wiranto, Letjen (purn) EE Mangindaan, dan perwakilan partai politik pengusung capres/cawapres Prabowo-Gibran.

KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut satu), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut dua), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (nomor urut tiga).

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11-13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement