REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) mengklaim bahwa 2 juta-3 juta relawan akan hadir dalam kampanye akbar terakhir di Jakarta International Stadium (JIS), pada Sabtu (10/2/2024). Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN, Supomo, mengatakan perkiraan jumlah tersebut akan membuat seluruh ruas jalan yang ada di sekitar JIS, akan dipenuhi massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 tersebut.
"Kapasitas JIS itu kan 82 ribu sampai 100 ribu, maka jalan-jalan yang di sekitar JIS akan dipenuhi massa. Mereka mungkin tidak akan menonton langsung di dalam stadion dan mereka berpikir yang penting sudah datang ke lokasi," kata Supomo, di Jakarta, Senin (5/2/2024).
Purnawirawan jenderal bintang dua TNI Angkatan Udara itu menjelaskan jumlah kehadiran itu diprediksi akan dihadiri relawan dari dalam dan luar Pulau Jawa. Dia menjelaskan, relawan yang diprediksi hadir berasal dari 1.180 lebih simpul relawan yang tersebar di seluruh Indonesia dan terdiri dari berbagai lintas profesi serta lapisan masyarakat.
Supomo mengaku agak sedikit kesulitan untuk menjamu jutaan relawan itu, khususnya terkait sarana transportasi karena kapasitas tempat yang tidak mumpuni. Namun, dia dan tim telah menyiapkan sejumlah alternatif jalur agar relawan bisa melakukan long march atau berjalan kaki jarak jauh dengan aman dan nyaman menuju lokasi.
"Kami sudah siapkan pengaturan alternatif, sehingga tidak boleh lagi parkir di sekitar JIS, paling tidak mereka parkir di Ancol yang lumayan luas, setelah itu mereka semua bisa berjalan kaki," kata dia.
Supomo mengatakan dirinya tidak memungkiri banyaknya hambatan lain dalam rencana kampanye akbar nanti. Hambatan itu berupa pembatalan sepihak sejumlah pemilik bus yang akan mengangkut relawan menuju lokasi.
Meskipun begitu, Timnas AMIN tetap optimistis antusias relawan tidak akan surut untuk menghadiri puncak kampanye dari Anies-Muhaimin yang terus menyuarakan gagasan perubahan dalam tata kelola negara ke depan. KPU telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.