Senin 05 Feb 2024 23:02 WIB

Capres Diharapkan Buat Kebijakan Pro Difabel dan Perempuan

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi politik.

Relawan Muda BerAkhlak (RMB) menggelar nonton bareng debat calon presiden (capres) bersama penyandang disabilitas dari Yayasan Disabilitas Indonesia Satu, di Kemang, Jakarta Selatan, Ahad (4/2/2024).
Foto: Dok. Web
Relawan Muda BerAkhlak (RMB) menggelar nonton bareng debat calon presiden (capres) bersama penyandang disabilitas dari Yayasan Disabilitas Indonesia Satu, di Kemang, Jakarta Selatan, Ahad (4/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan Muda BerAkhlak (RMB) menggelar nonton bareng debat calon presiden (capres) bersama penyandang disabilitas dari Yayasan Disabilitas Indonesia Satu, di Kemang, Jakarta Selatan, Ahad (4/2/2024).

Ketua panitia Beatrix Christianti Halim menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi politik sekaligus ingin menghadirkan kesetaraan yang merupakan hak setiap warga negara. 

Baca Juga

"Kita ingin berbagi perspektif soal politik dengan teman-teman penyandang disabilitas, sekaligus menegaskan komitmen paslon nomor urut 2 Pak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka terhadap masa depan penyandang disabilitas di Indonesia," kata Beatrix Christianti Halim kepada wartawan. 

Menurut Beatrix, di Indonesia masih sangat minim tingkat kepedulian terhadap kondisi yang dihadapi oleh para penyandang disabilitas. Tidak hanya soal kebijakan pemerintah terkait dengan kondisi mereka, tapi juga lingkungan sekitar tempat dimana mereka berada belum sepenuhnya memberikan support yang menghadirkan rasa aman dan nyaman.

"Kita ingin memastikan keadilan dan kesetaraan itu hadir. Serta mendorong agar ke depan penyandang disabilitas menjadi prioritas pemerintah sehingga tak ada lagi stigma buruk yang didapatkan oleh mereka," ungkap Beatrix. 

Beatrix juga menyampaikan keyakinannya bahwa dalam proses membawa Indonesia menuju Indonesia Emas tahun 2045, tidak bisa lepas dari peran seorang perempuan dan teman-teman penyadang disabilitas.

Untuk itu, lanjut Beatrix, perempuan harus terus bersatu dan bersuara untuk memastikan bahwa hak-hak mereka dihormati dan kesetaraan menjadi kenyataan bagi semua.

"Seorang penulis terkenal bernama Diane Mariechild pernah berkata wanita ibarat lingkaran sempurna, di dalam dirinya terdapat kekuatan untuk menciptakan, memelihara, dan mengubah,” ujar Beatrix. 

Adapun acara nonton bareng ini didahului dengan diskusi bertajuk "Women Inspiration: Peran Perempuan dalam Mempersiapkan Indonesia Menuju Era Emas 2045".

Diskusi menghadirkan tiga pembicara atau keynote speaker, di antaranya Putri Indonesia Pariwisata 2022 Adinda Cresheilla, penulis novel Ada Apa dengan Cinta Nadia Silvarani Lubis, dan Koordinator Bidang Sosial dan Perempuan Relawan Muda BerAkhlak Istia Sofyania, serta dimoderatori oleh Clara Cinta Bella.

Adapun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengingatkan masyarakat Indonesia bahwa pemungutan suara Pilpres 2024 yang jatuh pada Rabu, 14 Februari 2024 menyisakan waktu 10 hari.

Hal itu disampaikan Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, saat membuka Debat Kelima Capres Pemilu 2024 di Balai Sidang Jakarta di kawasan Senayan, Jakarta, Ahad (4/2/2014).

 

"Dalam hitungan hari ke depan, tinggal 10 hari lagi, kita menuju hari pemungutan suara, yaitu hari Rabu, tanggal 14 Februari 2024," ujar dia, demikian dilansir dari Antara

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement