REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL — Upacara adat tradisi Labuhan Keraton Ngayogyakarta akan digelar di Cepuri Pantai Parangkusumo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Ahad (11/2/2024). Diharapkan upacara adat itu dapat menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan.
Kepala Seksi Promosi dan Pelayanan Informasi Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Markus Purnomo Adi mengatakan, rangkaian upacara adat itu akan dilakukan di Pendopo Kecamatan Kretek dengan penyerahan sesaji dari Parentah Ageng Keraton Ngayogyakarta kepada Bupati Bantul.
Setelah itu, uba rampe, yang di antaranya berupa sembilan kain dengan corak dan warna khusus, uang, minyak koyok, dupa, serta layon sekar (sejumlah bunga yang sudah layu dan kering) dibawa ke Pendopo Parangkusumo untuk diserahkan kepada juru kunci di Parangkusumo, sekaligus didoakan.
Menurut Markus, upacara tradisi tersebut dapat dimaknai sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keselamatan masyarakat di Yogyakarta. “Selain itu, juga untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar Sultan, keraton, rakyat Yogyakarta diberi keselamatan, ketenteraman, dan kesejahteraan hidup,” ujar dia, Senin (5/2/2024).