REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan petani tebu yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) menggelar dukungan serentak untuk pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang satu putaran pada Pilpres 2024.
Dukungan digelar serentak di berbagai kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Di antaranya, Banyuwangi, Lumajang, Jember, Cirebon, Mojokerto, Gresik, Jombang, Pati, dan Rembang.
Ketua Umum DPN APTRI, Soemitro Samadikoen mengatakan, dukungan terhadap Prabowo-Gibran diberikan di pengujung menjelang pencoblosan setelah mempertimbangkan berbagai hal. Dia dan pengurus APTRI lain mengenal baik Prabowo sebagai figur yang mau mendengar keluh-kesah petani.
"Beliau kan pernah menjadi ketua umum HKTI pada 2004-2009. Jadi wajar jika kami menyalurkan aspirasi kepada Bapak Prabowo," ujar Soemitro dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (6/4/2024). Selain itu, ia juga yakin, kesejahteraan petani tebu bisa meningkat di tangan Prabowo.
Menurut Soemitro, DPN APTRI menyimpulkan Prabowo merupakan politisi andal yang menjabat ketua umum partai untuk memiliki kemandirian dalam merumuskan dan menentukan kebijakan. APTRI berharap, Prabowo dapat meningkatkan sarana prasarana pertanian, mulai ketersediaan bibit unggul dan mumpuni.
"Ketersediaan pupuk bersubsidi bagi keseluruhan kebutuhan tanaman tebu," kata Soemitro. Menurut dia, perbaikan infrastruktur pengairan mulai pengerukan embung sampai revitalisasi saluran pengairan sampai di sawah harus dilakukan.
Selain itu, perbaikan pabrik gula milik BUMN atau pembuatan pabrik yang baru diharapkan dilakukan Prabowo ketika menjadi presiden. Karena itu, petani tebu berharap adanya kredit dari perbankan dengan bunga super ringan mulai kredit budidaya tanam hingga kredit pengamanan gula pada saat panen.
Ketua APTRI Jawa Timur (Jatim), Suigsan mengatakan, sebagai satu-satunya organisasi petani tebu di Indonesia, pihaknya optimistis Prabowo dapat mengembalikan kejayaan petani tebu Indonesia. Suigsan menyebu,t para petani merasa lebih dekat secara emosional kepada Prabowo-Gibran karena lama bersama petani.
Dia juga yakin, pasangan nomor urut 2 itu paham dengan masalah pertanian. "Sikap Prabowo-Gibran tegas mendukung dan menempatkan petani sebagai mitra usaha sektor pertanian dan industri. Program Probowo-Gibran itu dirasakan para petani, khususnya petani tebu di Jawa Timur," kata Suigsan.
Sekretaris DPD APTRI Jawa Barat (Jabar), Ali Majaji, menilai, Prabowo sebagai ketua umum Gerindra merupakan seorang pemimpin dan bukan petugas partai. Sehingga, Prabowo bisa mengambil kekuatan besar menyangkut nasib petani tanpa perlu berkonsultasi dengan pucuk pimpinan partai.
