REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Salah satu pengadilan di Istanbul pada Senin (5/2/2024) menahan tujuh dari sembilan tersangka yang ditangkap karena membocorkan informasi ke agen mata-mata Israel Mossad dari Turki, menurut sumber lembaga peradilan dan keamanan kepada Anadolu. Selain penahanan dari tujuh dari sembilan tersangka yang sudah memberikan pernyataan ke jaksa penuntut umum, dua tersangka lainnya telah dirujuk ke peradilan pidana atas permintaan langkah pengendalian yudisial, kata sumber tersebut yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Organisasi Intelijen Turki (MIT) memutuskan, Mossad telah mengumpulkan informasi biografi, melakukan pengintaian, dokumentasi foto dan video, pelacakan langsung, serta pemasangan alat pelacak melalui agen swasta di Turki.
MIT dan Direktorat Jenderal Keamanan meluncurkan operasi gabungan di Istanbul dan Provinsi Izmir untuk menangkap para tersangka. Dalam operasi yang digelar serentak, polisi berhasil menangkap tujuh dari sembilan tersangka dengan menggunakan surat perintah. Dua di antaranya terlebih dahulu ditangkap.