Warga antre membeli telur saat Gerakan Pasar Murah (GPM) On the Road yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, di halaman Kodim 0618, Jalan Bangka, Selasa (6/2/2024). GPM On the Road digelar untuk membantu mengurangi dampak inflasi di Kota Bandung, sehingga masyarakat memdapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih murah dibanding di pasaran. Selanjutnya GPM On the Road akan mendatangi 32 titik di Kota Bandung, khususnya kawasan yang tergolong rawan pangan. (Foto:Edi Yusuf/Republika)
Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono dan sejumlah unsur terkait lainnya melepas Gerakan Pasar Murah (GPM) On the Road yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, di halaman Pemkot Bandung, Selasa (6/2/2024). GPM On the Road digelar untuk membantu mengurangi dampak inflasi di Kota Bandung, sehingga masyarakat memdapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih murah dibanding di pasaran. Selanjutnya GPM On the Road akan mendatangi 32 titik di Kota Bandung, khususnya kawasan yang tergolong rawan pangan. (Foto:Edi Yusuf/Republika)
Pj wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono melepas Gerakan Pasar Murah (GPM) On the Road yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, di halaman Pemkot Bandung, Selasa (6/2/2024). GPM On the Road digelar untuk membantu mengurangi dampak inflasi di Kota Bandung, sehingga masyarakat memdapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih murah dibanding di pasaran. Selanjutnya GPM On the Road akan mendatangi 32 titik di Kota Bandung, khususnya kawasan yang tergolong rawan pangan. (Foto:Edi Yusuf/Republika)
Persiapan Gerakan Pasar Murah (GPM) On the Road yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, di halaman Pemkot Bandung, Selasa (6/2/2024). GPM On the Road digelar untuk membantu mengurangi dampak inflasi di Kota Bandung, sehingga masyarakat memdapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih murah dibanding di pasaran. Selanjutnya GPM On the Road akan mendatangi 32 titik di Kota Bandung, khususnya kawasan yang tergolong rawan pangan. (Foto:Edi Yusuf/Republika)
Warga antre membeli beras saat Gerakan Pasar Murah (GPM) On the Road yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, di halaman Kodim 0618, Jalan Bangka, Selasa (6/2/2024). GPM On the Road digelar untuk membantu mengurangi dampak inflasi di Kota Bandung, sehingga masyarakat memdapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih murah dibanding di pasaran. Selanjutnya GPM On the Road akan mendatangi 32 titik di Kota Bandung, khususnya kawasan yang tergolong rawan pangan. (Foto:Edi Yusuf/Republika)
Warga antre membeli sayuran saat Gerakan Pasar Murah (GPM) On the Road yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, di halaman Kodim 0618, Jalan Bangka, Selasa (6/2/2024). GPM On the Road digelar untuk membantu mengurangi dampak inflasi di Kota Bandung, sehingga masyarakat memdapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih murah dibanding di pasaran. Selanjutnya GPM On the Road akan mendatangi 32 titik di Kota Bandung, khususnya kawasan yang tergolong rawan pangan. (Foto:Edi Yusuf/Republika)
Warga antre membeli beras saat Gerakan Pasar Murah (GPM) On the Road yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, di halaman Kodim 0618, Jalan Bangka, Selasa (6/2/2024). GPM On the Road digelar untuk membantu mengurangi dampak inflasi di Kota Bandung, sehingga masyarakat memdapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih murah dibanding di pasaran. Selanjutnya GPM On the Road akan mendatangi 32 titik di Kota Bandung, khususnya kawasan yang tergolong rawan pangan. (Foto:Edi Yusuf/Republika)
Warga antre membeli beras saat Gerakan Pasar Murah (GPM) On the Road yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, di halaman Kodim 0618, Jalan Bangka, Selasa (6/2/2024). GPM On the Road digelar untuk membantu mengurangi dampak inflasi di Kota Bandung, sehingga masyarakat memdapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih murah dibanding di pasaran. Selanjutnya GPM On the Road akan mendatangi 32 titik di Kota Bandung, khususnya kawasan yang tergolong rawan pangan. (Foto:Edi Yusuf/Republika)