Bangga sekali! UNESCO menetapkan jamu sebagai warisan budaya takbenda!
Hal ini diumumkan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi beberapa waktu lalu. Menlu Retno menerima sendiri sertifikasi tersebut usai sidang penetapannya.
"Sebelum kembali ke Jakarta, secara resmi saya menerima sertifikat asli penetapan Budaya Sehat Jamu sebagai Warisan Budaya TakBenda Dunia UNESCO dari Dubes/Delegasi Tetap RI untuk UNESCO," ujar Menlu Retno Marsudi melalui Instagram resminya seperti dikutip di Jakarta pada Selasa (6/2/2024).
Retno mencatat, bahwa Inskripsi Budaya Sehat Jamu ditetapkan pada Sidang Komite Konvensi Warisan Budaya Takbenda/WBTB (Intangible Cultural Heritage/ICH) UNESCO ke-18 di Kasane, Botswana pada akhir tahun lalu yaity 6/12/23.
Budaya Jamu Sehat ini, kata Menlu Retno, meliputi keterampilan tradisional dan nilai-nilai budaya yang terkait dengan obat-obatan alami tradisional. Obat-obatan itu terbuat dari tumbuh-tumbuhan dan rempah-rempah serta metode pengobatan tradisional yang bertujuan meningkatkan kesehatan melalui peningkatan kekebalan tubuh.
"UNESCO juga mengakui bahwa Budaya Kesehatan Jamu mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, termasuk Kesehatan dan Kesejahteraan, Kesetaraan Gender, Produksi dan Konsumsi yang Bertanggung Jawab, dan Kehidupan di Darat," pungkas Menlu Retno.