REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pep Guardiola menyebut Phil Foden sebagai pemain yang luar biasa setelah hattrick sang gelandang menginspirasi Manchester City meraih kemenangan 3-1 atas Brentford di London barat pada Selasa (6/2/2024) dini hari WIB. City sempat dibuat frustrasi oleh Brentford setelah Neal Maupay membawa tim tuan rumah unggul lebih dulu dan kiper Mark Flekken melakukan banyak penyelamatan.
Namun Foden menyamakan kedudukan untuk City menjelang turun minum sebelum mengamankan tiga poin untuk timnya dengan dua gol lagi di babak kedua untuk melengkapi hattricknya. Kemenangan ini berarti City terpaut dua poin dari pemimpin liga Liverpool, dengan satu pertandingan lebih sedikit dari tim asuhan Klopp.
"Kami membutuhkannya (penampilan Foden) hari ini,” kata Guardiola pada konferensi pers. "Saya pikir Phil memainkan musim yang paling (berpengaruh) bagi tim dalam hal gol dan assist. Bagaimana dia bermain sederhana, bagaimana dia bisa lebih agresif. Dia senang mencetak gol dan memberikan ancaman ketika dia bermain dekat dengan kotak mereka. Dia selalu ada di sana," ujarnya.
The Citizens kesulitan untuk mengkonversi gol setelah banyaknya penyelamatan di lini bertahan Brentford. Tapi Foden menurutnya sangat luar biasa. "Jadi dia adalah pemain yang luar biasa. Dia masih (muda) dan sudah tampil lebih dari 250 pertandingan untuk City, itu menunjukkan dampak yang dia berikan sejak dia tiba," kata Guardiola.
Hattrick Foden adalah yang kedua yang ia cetak di Liga Primer -- yang pertama terjadi saat melawan Manchester United pada 2 Oktober 2022. Guardiola melihat masih banyak potensi yang dimiliki Foden yang belum sepenuhnya keluar.
“Saya tidak tahu batasannya,” kata Guardiola. “Dia yang akan memutuskan. Baginya, sepak bola adalah hal terpenting dalam hidupnya. Tentu saja, selain keluarga dan anak-anaknya, itu adalah hal terpenting. Itu tergantung pada dia, tapi dia sangat menikmatinya. Dia suka bermain sepak bola. Ketika Anda melihat pemain seperti dia bermain di jalanan ketika Anda masih kecil, Anda memiliki rasa amatirisme," ujarnya.