Selasa 06 Feb 2024 16:58 WIB

Pemutaran Film Eksil di Plaza Semanggi Terkendala, Berbayang Bendera Palu Arit

Film Eksil menceritakan dampak dari peristiwa politik tahun 1960-an.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Poster film dokumenter Eksil karya sutradara Lola Amaria. Eksil yang merupakan Film Dokumenter Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia 2023 tengah diputar di bioskop.
Foto: Dok Lola Amaria Production
Poster film dokumenter Eksil karya sutradara Lola Amaria. Eksil yang merupakan Film Dokumenter Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia 2023 tengah diputar di bioskop.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemutaran film dokumenter Eksil di Cinepolis Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, pada Senin (5/2/2024) malam, sempat mengalami kendala teknis. Di tengah penayangan, mendadak layar terhenti dan bagian latar berbaur dengan gambar dari adegan sebelumnya.

Yang membuat warganet heboh, secara kebetulan bagian yang terus menerus membayangi sejumlah adegan adalah gambar bendera bergambar palu arit. Hal itu membuat sejumlah warganet mengunggahnya di media sosial X (sebelumnya bernama Twitter).

Baca Juga

"Penayangan Eksil di Cinepolis Plaza Semanggi malam ini sepertinya disabotase rezim," tutur pemilik akun X @gruusomeflo*** pada Senin (5/2/2024) malam, sambil menyematkan beberapa emoji tertawa tanda dirinya berseloroh.

Pengguna yang menonton film Eksil di jadwal tersebut menjelaskan bahwa layar bermasalah di awal dan tengah-tengah, namun diperbaiki dan terus diputar. Ketika bermasalah untuk ketiga kalinya, akhirnya penayangan dibatalkan dan tiket penonton di-refund.

"Aku ga tau istilah teknisnya apa tapi dia erornya yang kayak scene belakangnya ketinggalan ngefreeze gitu lo, terus kok yo ndilalahe le ngefreeze ki pas palu arit segede gaban," tulis @gruusomeflo***.

Unggahan komentar @gruusomeflo*** segera dikomentari warganet lain yang juga menonton di waktu sama. Pengguna X @avonturirka*** ikut menanggapi status itu dengan menggambarkan suasana di studio.

"Belom, belom, kejauhan itu, tadi masih di Swedia belom Jakarta", "wah disadap rezim nih", "kok eror lg pas D.N. Aidit sih?" petikan komedi malam ini," ucapnya.

"Kenapa logo komunis segede gaban gitu, komedi banget," ujar pengguna X @tiuw***.

Eksil merupakan sinema dokumenter arahan sutradara Lola Amaria, menceritakan dampak dari peristiwa politik tahun 1960-an yang mengubah nasib banyak orang. Beberapa mahasiswa yang dikirim belajar oleh pemerintah Indonesia ke Uni Soviet (Rusia) dan Cina kala itu tak bisa pulang ke Indonesia.

Tanpa status, mereka melintasi berbagai negara, mencari negara yang mau menampung mereka, bahkan putus kontak dengan keluarga di Indonesia yang juga menjadi korban perubahan politik. Eksil menceritakan tentang keinginan mereka yang tak pernah padam untuk mencari jalan pulang. Eksil merupakan Film Dokumenter Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia 2023.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement