REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Poltracking Indonesia mendapati wilayah Jawa Timur (Jatim) didominasi pengikut Nahdlatul Ulama (NU). Poltracking menemukan mayoritas pemilih dari kalangan NU menjatuhkan hati pada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hal tersebut diperoleh dalam survei yang diadakan Poltracking. Survei ini untuk mengukur peta kekuatan elektoral terkini capres - cawapres dan partai politik di Jatim mendekati hari pemilihan pada 14 Februari 2024.
"Hampir 80% publik (di Jatim) merasa dekat dengan atau berasosiasi dengan organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU)," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda dalam paparannya pada Selasa (6/2/2024).
Dari pemilih yang merasa dekat atau berasosiasi dengan NU, sebanyak 15,3% memilih pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar. Sedangkan yang memilih pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo – Mahfud MD di angka 16,3%.
"Sementara yang memilih pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka mencapai 60.9%," ujar Hanta.
Hanta mengamati tren basis pemilih NU kepada Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar cenderung stabil dengan kenaikan tipis hanya 0.7%. Sedangkan Ganjar Pranowo - Mahfud MD justru anjlok perolehan suaranya di kalangan NU di Jatim. "Ganjar Pranowo - Mahfud MD mengalami penurunan 21.7%," ujar Hanta.