Selasa 06 Feb 2024 17:59 WIB

Impor Kereta Lebih Pilih dari China, KAI: Lebih Sesuai Kebutuhan Kita

Indonesia juga masih menjalin kerja sama dengan Korea Selatan dan Jepang.

Red: Lida Puspaningtyas
Suasana stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Stasiun Tegal Luar saat uji coba dari Jakarta menuju Bandung, di Stasiun Tegal Luar, Bandung, Jawa Barat, Jumat (15/9/2023). PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) menjalankan ujicoba operasional dengan penumpang tidak berbayar dengan total 8 perjalanan per hari dari Stasiun Halim ke Tegalluar dan kapasitas penumpang 2200 orang per hari dari tanggal 14 September hingga 30 September 2023.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Suasana stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Stasiun Tegal Luar saat uji coba dari Jakarta menuju Bandung, di Stasiun Tegal Luar, Bandung, Jawa Barat, Jumat (15/9/2023). PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) menjalankan ujicoba operasional dengan penumpang tidak berbayar dengan total 8 perjalanan per hari dari Stasiun Halim ke Tegalluar dan kapasitas penumpang 2200 orang per hari dari tanggal 14 September hingga 30 September 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter mengatakan harga murah bukan satu-satunya alasan untuk membeli rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) dari CRRC Sifang Co., Ltd, China, namun ada hal teknis lain yang mampu dipenuhi oleh Negara Tirai Bambu tersebut.

Sekretaris Perusahaan KAI Commuter Anne Purba menyebut, harga yang ditawarkan oleh pihak China memang lebih murah jika dibandingkan dengan produksi Jepang. Namun, secara spesifikasi teknis, produk buatan China lebih mendekati apa yang dibutuhkan oleh Indonesia.

Baca Juga

"Ada spesifikasi teknis yang sangat mendekati ya dari CRRC. Karena dia memang produksi benar-benar sesuai kebutuhan kita," ujar Anne ditemui di Kantor KAI Commuter di Jakarta, Selasa (6/2/2024).

Anne menjelaskan, produksi China lebih unggul dari segi materi badan kereta karena menggunakan stainless steel, sedangkan buatan Korea Selatan masih menggunakan aluminium.