REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Son Heung-min meminta maaf dan mengatakan dirinya merasa hancur setelah Korea Selatan tersingkir dari Piala Asia 2023. Korsel menderita kekalahan mengejutkan 0-2 dari Yordania di semifinal, Selasa (6/2/2024).
Kedua tim bermain imbang pada babak pertama. Namun Yordania yang berstatu underdog bisa mencetak dua gol pada paruh kedua lewat Yazmat Al-Naimat (52') dan Mousa Al-Tamari (66').
Korsel menargetkan juara turnamen ini untuk pertama kalinya sejak tahun 1960, tapi Taegeul Warriors gagal melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran melawan Yordania yang berada 64 peringkat di bawah mereka pada ranking FIFA.
Bintang Tottenham itu mengatakan timnya gugup dan tidak ingin melakukan kesalahan. "Sangat mengecewakan, terpukul dengan hasil ini. Yordnia melalui perjalanan yang luar biasa pada turnamen ini. Mereka pantas mendapatkannya, mereka berjuang sampai akhir. Bagi kami ini malam yang sangat mengecewakan," kata kapten berusia 31 tahun itu kepada beIN Sports, dikutip dari France24, Rabu (7/2/2024).
Korea Selatan juga berada di ambang tersingkir pada putaran pertama dan kedua babak gugur, tetapi bertahan setelah mencetak gol penyeimbang pada injury time babak kedua. Kali ini mereka tak mampu membalas ketika Yazan Al-Naimat dan Mousa Al-Tamari membuat Yordania unggul pada awal babak kedua, dengan pasukan Jurgen Klinsmann jarang terlihat mampu mencetak gol.
Di sisi lain, Yordania mencapai final untuk pertama kalinya sepanjang sejarah dan akan menghadapi pemenang antara Iran atau Qatar untuk memperebutkan gelar pada Sabtu (10/2/2024).
Son menegaskan, Korsel harus belajar dari kesalahan ini. "Kami harus menatap ke depan, tidak ada waktu untuk menyesal. Sekarang saya harus kembali ke klub saya dan bersiap untuk sisa musim ini," ujarnya.
Son mencetak tiga gol di turnamen tersebut, dua dari titik penalti dan satu melalui tendangan bebas di perpanjangan waktu yang memberi mereka kemenangan di perempat final atas Australia. Penyerang tersebut meminta maaf kepada penggemar Korsel, dengan mengaku sangat menyesal karena tidak memenuhi harapan penggemar sepak bola negaranya.
"Saya akan berusaha menjadi lebih baik sebagai pemain dan juga membantu tim nasional kami mengambil langkah selanjutnya," ujarnya kepada wartawan.