REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menggelar Workshop Peningkatan Kualitas Pengelolaan Jurnal Ilmiah Berbasis OJS Versi 3. Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang kompeten, yakni Evita Fitri selaku Editor Jurnal JITK juga sebagai Reviewer Jurnal INTI Nusa Mandiri dan Jordy Lasmana Putra selaku Editor Jurnal Computer Science, Editor Format Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Reviewer JIKA (Jurnal Informatika).
Evita Fitri sebagai narasumber pertama, dalam paparannya menyampaikan tugas dan tanggung jawab editor dalam memproses suatu artikel di jurnal ilmiah khususnya di jurnal-jurnal UNM.
“Peran pengelola jurnal, dalam hal ini Editorial Team terdiri dari Ketua Editor (Editor in Chief), yang menugaskan artikel-artikel yang di submit oleh Author ke Section Editor. Kemudian, Editor Bagian disebut Section Editor yang menerima penugasan dari Editor in Chief yang selanjutnya mengirimkan artikel tersebut ke reviewer. Section Editor harus mengecek secara berkala kelanjutan proses artikel tersebut, sampai pada keputusan akhir apakah artikel tersebut Diterima atau Ditolak,” terang Evita.
Selanjutnya, ada Tim Teknologi Informasi (Journal Manager), yang bertanggung jawab terhadap manajemen OJS, lalu Dewan Editor (Editorial Board) disebut Reviewer yang melakukan review terhadap artikel yang di submit pada jurnal.
“Ada Editor Teknis, disebut Copyeditor yang melakukan copyediting terhadap suatu artikel yang sudah Accepted/Diterima untuk dipublikasi. Sebelum dipublikasi seorang Copyeditor harus memastikan bahwa artikel tersebut sudah baik, mulai dari ejaan dan tata bahasa, tidak ada lagi typo, dan sebagainya. Yang terakhir ada Tim Produksi, bertanggung jawab untuk semua aspek dari proses produksi suatu artikel,” paparnya.
Ia menambahkan yang menjadi hal penting bagi seorang Editor ataupun Section Editor yakni memastikan kesesuaian artikel yang dikirimkan oleh author sesuai dengan template yang telah disediakan sebelum artikel tersebut dikirimkan ke Reviewer untuk di review. Jangan sampai artikel yang dikirimkan ke reviewer masih berantakan dan belum sesuai dengan template.
Sementara narasumber kedua, Jordy Lasmana Putra menyampaikan materi tentang Peningkatan Kualitas Reviewer Jurnal Ilmiah pada OJS 3. Dalam paparannya ia menyebutkan tugas dan tanggung jawab seorang Reviewer dalam mereview suatu artikel jurnal ilmiah.
“Peran reviewer pada jurnal ilmiah diantaranya menilai kualitas ilmiah, reviewer bertanggung jawab untuk memastikan bahwa penelitian yang diajukan memiliki standar ilmiah yang tinggi dan dapat memberikan kontribusi yang berarti terhadap pengetahuan di bidang tersebut,” tegas Jordy.
Selain itu, reviewer juga memberikan masukan dan rekomendasi. Saran disini bisa melibatkan saran untuk perbaikan metodologi, klarifikasi terhadap argumen, atau saran perbaikan lainnya yang dapat meningkatkan kualitas artikel.
“Peran reviewer juga untuk memastikan kepatuhan terhadap standar etika, reviewer memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa penelitian yang diajukan telah dijalankan dengan etika yang tinggi. Hal ini termasuk memastikan bahwa penulis sudah mencantumkan referensi dengan benar, terhindar dari plagiat, dan menjaga integritas ilmiah,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan keputusan editorial, reviewer berhak memberikan rekomendasi keputusan editorial kepada editor jurnal. Dalam hal ini dapat berupa rekomendasi untuk menerima artikel tanpa perubahan, menerima dengan revisi minor atau mayor, atau menolak artikel. Meskipun keputusan akhir nantinya ada di tangan editor, tetapi dengan rekomendasi dari reviewer editor.
“Di sini reviewer berkontribusi dalam menjaga kualitas keseluruhan jurnal. Melalui proses review, reviewer berperan dalam menjaga reputasi dan integritas jurnal ilmiah. Pada dasarnya peran serta tanggung jawab seorang reviewer jurnal ilmiah yaitu menilai kualitas dan relevansi suatu artikel yang diajukan untuk dipublikasikan dalam jurnal ilmiah,” tutupnya.