Rabu 07 Feb 2024 09:45 WIB

Ini Pesan Satgas PPKS Saat Acara Pelepasan PNM Angkatan UNM

Mahasiswa yang mengikuti PNM diminta tetap waspada dan proaktif.

Red: Nora Azizah
Satuan Tugas Pengamanan Kegiatan Sekolah (Satgas PPKS) Universitas Nusa Mandiri (UNM) hadiri acara pelepasan dan pembekalan untuk Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan 4 yang digelar secara online.
Foto: Dok. UNM
Satuan Tugas Pengamanan Kegiatan Sekolah (Satgas PPKS) Universitas Nusa Mandiri (UNM) hadiri acara pelepasan dan pembekalan untuk Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan 4 yang digelar secara online.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Satuan Tugas Pengamanan Kegiatan Sekolah (Satgas PPKS) Universitas Nusa Mandiri (UNM) hadiri acara pelepasan dan pembekalan untuk Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan 4 yang digelar secara online. Ketua Satgas PPKS Arfhan Prasetyo, dalam sambutannya menyampaikan kepada para mahasiswa yang akan berangkat, untuk selalu waspada dan proaktif dalam menjaga diri. 

“Jangan ragu untuk melaporkan setiap insiden atau perilaku yang meresahkan kepada pihak yang berwenang. Kami selalu siap untuk mendengarkan dan memberikan bantuan yang diperlukan,” ujar Arfhan, dalam keterangan tertulis, Rabu (7/2/2024).

Baca Juga

Selain itu, kata Arfhan acara ini juga bertujuan untuk memberikan pengarahan dan persiapan pada mahasiswa sebelum memulai perjalanan belajar di luar kampus. 

“Pembekalan yang diberikan oleh Satgas PPKS Universitas Nusa Mandiri tidak hanya terbatas pada aspek pencegahan kekerasan. Para mahasiswa diberikan informasi tentang potensi risiko dan cara mengatasi situasi pencegahan kekerasan yang mungkin terjadi selama mereka berada di luar kampus,” ungkapnya.

Ia berharap dengan pembekalan ini, para mahasiswa PMM angkatan 4 siap mengemban tugasnya sebagai duta kampus dan menjadikan pengalaman belajar di luar kampus.

“Adanya pembekalan ini mahasiswa PMM angkatan 4 siap mengemban tugasnya dan mencari pengalaman sebagai bekal berharga untuk masa depan juga demi kemajuan pendidikan di Indonesia,” tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement