Rabu 07 Feb 2024 09:20 WIB

Pecah Kongsi Ahok dan Jokowi, Dulu Kawan Sekarang 'Lawan'

Ahok mempertanyakan kemampuan kerja Gibran dan Jokowi, TKN membantah.

Rep: Febryan A/Teguh/Antara/ Red: Teguh Firmansyah
Jokowi-Ahok
Foto: Antara
Jokowi-Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemesraan yang sempat terjalin antara Basuki Tjahaja Purnama dan Joko Widodo buyar dalam pilpres 2024 kali ini. Basuki yang dulu menjadi wakil gubernur Jokowi saat memimpin DKI Jakarta kini justru 'menyerang' sang kawan. 

Ahok sapaan akrab dari Basuki mempertanyakan kemampuan anak dari Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka soal kepiawaiannya dalam bekerja. Pun Ahok ikut mempertanyakan Jokowi. 

Baca Juga

"Ibu sih 82 tahun saya gak bisa berdebat sama ibu, tapi Presiden, kalau cuma 2 tahun, karakter teruji kalau ada kekuasaan, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota terus ibu kira pak Jokowi juga bisa kerja?" kata Ahok kepada seorang lansia dalam video yang ramai di media sosial. 

Ahok memilih arah politik berbeda dengan Jokowi. Ia mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang didukung oleh PDI Perjuangan. Sementara Presiden Joko Widodo, meskipun tak secara blak-blakan menyatakan dukungan, tapi arah sinyal lebih ke Prabowo-Gibran. Apalagi di sana ada sang putra sulung yang bisa melanjutkan jejaknya di Istana.

Ahok khawatir jika seandainya ada keadaan tertentu dan Prabowo berhalangan tetap, maka Gibran akan naik menjadi Presiden. Padahal pria yang belum genap 40 tahun itu belum punya pengalaman teruji. 

Di sisi lain Ahok juga menilai bahwa Prabowo merupakan sosok yang emosional dan tak bisa kerja. Sehingga dianggap tidak pantas untuk menjadi seorang Presiden.  Namun anggapan Ahok ini dibantah oleh Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran. 

"Banyak sekali yang sudah diperbuat Prabowo dan Gibran. Jadi mereka bukan tanpa prestasi," kata Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Cheryl Tanzil kepada Republika, Selasa (6/2/2024).

Prabowo punya segudang prestasi yang menunjukkan bahwa mantan komandan jenderal Kopassus TNI AD itu bisa bekerja. Sebagai prajurit TNI, Prabowo pernah menyelamatkan 20 sandera OPM di Papua pada 1996 lalu.

Gibran sebagai Wali Kota Solo, kata Cheryl, juga punya segudang prestasi. "Data menunjukkan Mas Gibran di Solo punya segudang prestasi dan berhasil merawat toleransi dan tidak ada perpecahan antar simpul-simpul warga," kata politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.

Heran kenapa Ahok bisa menyebut Jokowi tak bisa kerja...

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement