Rabu 07 Feb 2024 16:08 WIB

KPK: Butuh Pendidikan untuk Tingkatkan Integritas

KPK mendukung penguatan ekosistem pendidikan untuk tingkatkan integritas.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Erdy Nasrul
Gedung KPK.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Gedung KPK.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jejaring Pendidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendorong penanaman nilai-nilai integritas dan karakter antikorupsi sedini mungkin bagi pelajar. Sehingga nantinya mereka bisa menerapkannya ketika dewasa. 

Hal itu disampaikan Ketua Satuan Tugas Jejaring Pendidikan KPK Ramah Handoko dalam Sarasehan tentang AntiKorupsi di Ruang Aula SMA Negeri 1 Gondanglegi, Malang, Jawa Timur.

Baca Juga

"Tidak ada orang yang tiba-tiba jadi berintegritas. Butuh dididik, dilatih dan dibiasakan, mulai dari rumah, lingkungan dan sekolah," kata Handoko dalam keterangannya pada Selasa (6/2/2024). 

Handoko menekankan perlunya peran semua pihak mulai dari kepala sekolah, guru, tenaga pendidik serta orang tua untuk memberikan teladan. 

"Agar nilai-nilai integritas dan pendidikan antikorupsi yang ditanamkan kepada peserta didik tak sia-sia," ujar Handoko. 

KPK secara konsisten terus mendorong satuan pendidikan dan pihak-pihak terkait untuk menciptakan ekosistem kondusif bagi penegakan nilai-nilai integritas pada sektor pendidikan. 

"Harapannya, upaya tersebut mendapatkan dukungan dan kolaborasi dari masyarakat luas, sehingga tujuan pembentukan generasi yang berkarakter antikorupsi dapat terwujud," ujar Handoko. 

Sementara bagi para siswa akan menjadi pemilih pemula dalam Pemilu 2024 ini, KPK juga menyampaikan pesan khusus.

"KPK akan selalu mengingatkan kepada pihak-pihak terkait baik kepada penyelenggara, peserta maupun calon pemilihnya agar pemilu diselenggarakan secara berintegritas. Tolak politik uang atau serangan fajar," ujar Handoko. 

Sarasehan antikorupsi ini merupakan penutup dari rangkaian Proyek Pengenalan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema "Membangun Bangsa Berjiwa Bersih dan Berkarakter Jujur Antikorupsi dalam Menyongsong Pemilu 2024”. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 1.000 siswa, guru, tenaga kependidikan SMAN 1 Gondanglegi termasuk perwakilan dari beberapa sekolah setara se-Kabupaten Malang.

Tahun ini, KPK meluncurkan Panduan Strategi Nasional Pendidikan Antikorupsi (PAK), yang dapat menjadi rujukan bagi mitra pendidikan dalam implementasi PAK sebagaimana diatur pada regulasi-regulasi terkait Implementasi Pendidikan Karakter dan Budaya Antikorupsi. Panduan ini diharapkan dapat menginspirasi setiap pemangku kepentingan atau jejaring pendidikan untuk berperan dalam menginternalisasi nilai-nilai antikorupsi kepada peserta didik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement