REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidur setelah tengah malam sering kali dianggap sebagai momen ketenangan di tengah kesibukan hari. Namun, kebiasaan tidur larut malam ternyata dapat berdampak besar pada kesehatan jangka panjang.
Dokter konsultan senior di Rumah Sakit Yashoda Hyderabad di India, Dilip Gude, mengungkapkan bahwa pola tidur ini dapat menyebabkan stres hingga masalah metabolisme. Bahkan, kebiasaan itu dapat memicu gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi.
"Siklus perbaikan alami yang terjadi saat tidur terhambat, ketika orang tidur larut malam. Secara keseluruhan masa hidup menurun pada mereka yang kurang tidur kronis dan tidur larut malam," kata dr Gude, dilansir Indian Express, Rabu (7/2/2024).
Dampak jangka panjang tidur setelah tengah malam:
1. Gangguan Irama Sirkadian
Pola tidur yang tidak teratur dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, memengaruhi pelepasan hormon, metabolisme, dan suhu tubuh.
2. Gangguan Fungsi Kognitif
Tidur larut malam dapat mengganggu fungsi kognitif, menyebabkan kesulitan dalam konsentrasi, retensi memori, dan kewaspadaan mental.
3. Peningkatan Hormon Stres
Tidur larut malam terkait dengan peningkatan hormon stres seperti kortisol, yang dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan penambahan berat badan.