REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Legenda hidup Liverpool, Jamie Carragher menyebut Arsenal merupakan tim terbaik di Liga Primer Inggris musim ini dari aspek pertahanan. Itu merupakan modal penting untuk menjadi juara.
The Reds baru saja takluk 1-3 di markas the Gunners beberapa hari lalu. Persaingan di papan atas semakin ketat. Carragher yang kini menjadi pundit, turut memantau bigmatch di Stadion Emirates, London Utara itu.
Ia menyampaikan argumentasinya. Liverpool sangat trenginas dalam urusan mengancam pertahanan lawan. Sebaliknya, Arsenal memperlihatkan kedisiplinan di lini belakang.
"Saya pikir secara defensif, jika anda melihat statistik yang mendasarinya, mereka tim terbaik di Liga Primer," kata Carragher kepada Sky Sport, dikutip dari tbrfootball.com, Rabu (7/2/2024).
Dalam pertandingan besar yang baru saja berlangsung, Liverpool tak banyak memiliki peluang. Hanya satu tembakan tepat sasaran.
Itu menunjukkan kuatnya pertahanan Arsenal. Saat jumpa Manchester City juga demikian. City sulit mendapatkan peluang emas.
Selama menjalani 23 pertandingan, Liverpool dan Arsenal sama-sama baru kebobolan 22 gol. Sebaliknya gawang the Citizens sudah 25 kali bergetar. The Sky Blues memiliki satu partai tunda yang belum dimainkan.
Intinya, ketiga tim diprediksi bersaing sampai titik darah penghabisan. The Reds ada di singgasana klasemen sementara Liga Primer. Dengan mengantongi 51 poin, skuad polesan Juergen Klopp unggul dua angka atas Man City dan Arsenal.
Selanjutnya Liverpool kembali ke kandang sendiri. Darwin Nunez dan rekan-rekan akan menjamu Burnley di Anfield. Tepatnya pada Sabtu (10/2/2024), pukul 22.00 WIB.
Kemudian Man City jumpa Everton. Partai tersebut dimainkan di Manchester. Tepatnya di Stadion Etihad, Sabtu (10/2/2024), pukul 19.30 WIB.
Keesokan harinya, Arsenal mendapat lawan tangguh. The Gunners bertamu ke markas West Ham United. Derby ibu kota Inggris itu berlangsung di London Stadium, Ahad (11/2/2024), pukul 21.00 WIB.
Menarik dinantikan bagaimana para elite tersebut bertempur pada akhir pekan ini. Pantang bagi the Reds, the Citizens, dan the Gunners untuk melakukan kesalahan di sisa waktu yang ada.