REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH --Penceramah peringatan Isra Miraj di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Ustadz Faizal Ardiansyah menyatakan bahwa Isra Miraj juga menjadi peristiwa penyerahan Masjidil Aqsa oleh para nabi dan rasul kepada Nabi Muhammad SAW.
"Masjidil Aqsa, wakaf para nabi dan rasul untuk Nabi Muhammad SAW dan kaum muslimin melalui peristiwa Isra dan Miraj," kata Ustadz Faizal Ardiansyah, di Banda Aceh, Rabu malam.
Ustadz Faizal menyampaikan, ketika Nabi Muhammad SAW berangkat ke Masjidil Aqsa, mendapatkan penyambutan dari 124 ribu nabi dan 313 rasul, serta dipercayakan menjadi imam saat melaksanakan sholat.
"Ketika di Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad SAW menjadi imam. Di belakang beliau ada Nabi Musa, Nabi Daud, Nabi Sulaiman," ujarnya.
Peristiwa itu, kata Ustadz Faizal, bermakna bahwa para nabi dan rasul mendeklarasikan atau menyerahkan Masjidil Aqsa kepada Nabi Muhammad SAW dan kaum muslimin.
Karena itu, umat muslim, termasuk di Aceh harus mempertahankan Masjidil Aqsa, meski tidak bisa berbuat banyak, tetapi setidaknya dapat mengirimkan doa, dan jangan pernah berhenti, serta memberikan bantuan dana kepada rakyat Palestina.
"Tetapi paling tidak doa jangan pernah lepas. Hari ini paling tidak kita memberikan harta yang kita miliki untuk Palestina," katanya.
Kembali ditegaskan, kepada kaum muslimin untuk tidak pernah berhenti memohon doa kepada Allah SWT. Serta mendoakan agar semua bisa melaksanakan shalat di Masjidil Aqsa nantinya.
"Muda-mudahan apa yang dikatakan Rasulullah, kita bisa shalat di sana (Masjidil Aqsa) yang dinilainya itu sama dengan 500 kali sholat di tempat lain. Palestina tetap di hati kita sebagaimana Palestina di hati Rasulullah," demikian Ustadz Faizal.