REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus butuh amunisi tambahan pada musim depan. Secara khusus di lini tengah. Sejumlah nama terus dikaitkan dengan Juve. Salah satunya gelandang Tottenham Hotspur, Pierre-Emile Hojbjerg. Ini bukan kabar baru.
Sebelumnya, I Bianconeri disebut-sebut berencana mendatangkan penggawa tim nasional Denmark itu. Namun kesepakatan gagal tercapai. Pelatih si Nyonya Tua Massimiliano Allegri masih percaya pada amunisi yang ada.
"Menurut La Gazzetta dello Sport, prioritas Juventus adalah bintang Atalanta, Teun Koopmainers, tetapi juga masih tertarik pada Hojbjerg," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Rabu (7/2/2024).
Juve mempersiapkan diri lebih matang menuju kampanye 2024/2525. Bukan tanpa alasan. Musim depan, jadwal kubu hitam-putih berpotensi lebih padat.
Raksasa Turin diprediksi finis di area empat besar klasemen akhir Serie A musim ini. Itu berarti, Dusan Vlahovic dan rekan-rekan akan tampil di Liga Champions. Sebuah kompetisi kelas atas.
Allegri tak bisa cuma mengandalkan nama-nama yang ada. Apalagi nasib Paul Pogba belum jelas. Pogba gagal tes doping beberapa bulan lalu.
Juventus baru saja meminjam Carlos Alcaraz dari Southampton. Jika semua berjalan lancar, Juve akan mempermanenkan status pria Argentina tersebut. Namun hadirnya Alcaraz belum cukup.
Usia sosok kelahiran La Plata itu baru menyentuh angka 21. Masih sangat hijau. Bianconeri butuh gelandang senior.
Itulah mengapa Juventus terus dikaitkan dengan pemain seperti Koopmainers. Juve sudah mendekati Atalanta. Dana 48 juta euro yang ditawarkan si Nyonya Tua, ditolak La Dea.
Begitu juga dengan Hojbjerg. Bintang Spurs itu masuk opsi yang bisa juga direkrut si Nyonya Tua, bersama Lewis Ferguson (Bologna), juga Ederson (Atalanta).
Semua bergantung pada situasi Adrien Rabiot. Juventus masih berusaha memperpanjang kerja sama dengan gelandang asal Prancis itu. Sejauh ini belum tercapai kesepakatan.
Jika tak ada perubahan, Rabiot bakal berstatus agen bebas. Juve menghindari hal itu. Pada saat yang sama, si Nyonya Tua menyiapkan rencana cadangan.