REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Syaugi Alaydrus mengatakan kalau perlu saksi dan relawan menginap di tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing. Tujuannya untuk mencegah kecurangan dalam tahapan pencoblosan pada Pemilu 2024.
Dia mengatakan upaya menjaga dan mengawal suara dari TPS merupakan hal penting. Menurutnya hal tersebut bukan hanya kepentingan masing-masing, melainkan juga kepentingan rakyat secara keseluruhan.
"Jadi kalau kita merasa perlu perubahan, datang ke TPS, kalau perlu menginap," kata Syaugi di saat menerima deklarasi simpul relawan Gerakan Masyarakat Aceh Serantau 24 di Jakarta, Kamis (8/2/2024).
Selain itu, dia juga mengajak para relawan untuk mempersiapkan sejumlah hal guna mengawal suara di TPS, di antaranya menyiapkan ponsel untuk mendokumentasikan proses pemungutan suara. Jangan sampai, kata dia, ponsel yang dibawa justru kehabisan baterai.
"Datang ke TPS, jangan ditinggal sebelum penghitungan berakhir. Setelah penghitungan berakhir, kawal kardus sampai ke kecamatan," tuturnya.
Mantan Kepala Basarnas itu juga menyampaikan sejauh ini sudah ada 1.000 lebih organisasi relawan yang menyampaikan deklarasi kepada Anies-Muhaimin. Setiap harinya, menurutnya selalu ada deklarasi baru dari organisasi relawan.
"Saya semangat dan semakin yakin dengan kehadiran hapak ibu untuk menyambut kemenangan," katanya.