REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Masyarakat banyak yang memanfaatkan libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2024 untuk berlibur. Hal tersebut, terlihat dari pantaun Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional yang mencatat peningkatan lalu lintas. Khususnya pada H-1 atau 7 Februari 2024 di sekitar Tol Jabotabek dan Jawa Barat.
“Total sebanyak 121.776 kendaraan atau meningkat 16,32 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 104.689 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jabotabek menuju Bandara International Soekarno Hatta melalui dua Gerbang Tol (GT) Cengkareng dan Benda Utama,” ujar Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Panji Satriya dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (8/2/2024).
Khusus di wilayah Jawa Barat, kata dia, total sebanyak 140.257 kendaraan atau meningkat 21,16 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 115.758 kendaraan transaksi di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya yang melalui jalan tol ruas Padaleunyi. Adapun lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT) dengan rincian sebagai berikut:
Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat pula sebanyak 34.143 kendaraan menuju Bandung meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut, dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. “Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat 23,99 persen lalin normal yaitu sebanyak 27.538 kendaraan,” kata Panji.
Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang meninggalkan Bandung melalui GT Cileunyi tercatat 32.538 kendaraan. Angka tersebut turun 24,75 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 26.083 kendaraan.
Lalu untuk volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung tercatat 33.752 atau meningkat 17.68 persen dari lalin normal sebanyak 28.681. “Volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 39.824 kendaraan atau turun 19,03 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 33.456 kendaraan,” kata Panji.
Menurutnya, peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebesar 9,98 persen atau sebanyak 87.530 kendaraan dibanding dari lalu lintas normal sebanyak 79.587 kendaraan. Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama sebesar 36.43 persen atau sebanyak 34.246 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 25.102 kendaraan.
Jasa Marga mengimbau masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan. Hal tersebut dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM, dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.