REPUBLIKA.CO.ID, GROBOGAN — Genangan banjir di sejumlah kecamatan wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dikabarkan mulai surut. Menyusul surutnya genangan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan kegiatan bersih-bersih di lokasi terdampak banjir.
“Di antaranya di kawasan kota Purwodadi, saat ini banjir mulai surut, meskipun masih ada genangan banjir,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Grobogan, Soewignyo, Kamis (8/2/2024).
Soewignyo mencontohkan banjir di ruas jalan raya Dr Sutomo dan kawasan simpang lima Purwodadi. Menurut dia, di lokasi tersebut sudah tidak ada genangan banjir, sehingga lalu lintas kembali lancar.
Begitu juga di ruas jalan raya Gubug–Mrapen, genangan banjir dikabarkan surut. Sebelumnya, ruas jalan tersebut tergenang banjir dengan ketinggian hingga sekitar 50 sentimeter. Lantaran banjir, pengguna kendaraan dari arah Semarang menuju Purwodadi atau sebaliknya sempat disarankan melalui jalur Demak-Dempet-Godong.
Karena banjir di kawasan kota surut, BPBD mengerahkan tim relawan untuk bekerja bakti melakukan bersih-bersih di daerah terdampak banjir. Kegiatan bersih-bersih dilakukan bersama elemen masyarakat. Seperti di kawasan jalan raya Purwodadi yang kondisinya berlumpur selepas dilanda banjir.
Soewignyo mengatakan, kegiatan bersih-bersih juga dilakukan di sejumlah fasilitas umum, seperti tempat ibadah dan sekolah. “Dalam kegiatan pascabencana ini, kami mendapatkan dukungan dari sejumlah BPBD kabupaten tetangga. Bahkan, Kepala Pelaksana BPBD Sragen juga ikut turun ke lapangan membantu membersihkan lingkungan sekolah setelah tidak ada genangan banjir,” ujar dia.
Sebelumnya banjir dilaporkan melanda 71 desa yang tersebar di 16 kecamatan wilayah Kabupaten Grobogan. Banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi, serta luapan air sejumlah sungai. Dilaporkan juga ada tanggul sungai yang jebol.
Berdasarkan laporan BPBD, banjir yang terjadi di sejumlah desa juga sudah mulai surut. Soewignyo mengatakan, tanggul sungai yang jebol juga sudah ditangani.