REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud Md meyakini hasil survei sejumlah lembaga yang telah beredar dan menyebutkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md memiliki suara kurang dari 50 persen akan meleset. Mahfud usai menghadiri acara "Hajatan Rakyat Banyuwangi" di Lapangan RTH Maron, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, mengatakan, kampanye akbar kali ini menunjukkan masyarakat lebih bersama pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
"Kampanye hari ini menunjukkan bahwa denyut kehidupan masyarakat lebih banyak bersama Ganjar dan Mahfud yang keluar dari hati nurani," katanya.
Mantan Menko Polhukam itu mengatakan masyarakat kini adalah mereka yang membebaskan diri dari belenggu-belenggu tekanan dan intimidasi. "Ternyata kekuatan seperti ini. Oleh sebab itu, saya meyakini bahwa survei-survei yang diumumkan sampai saat ini akan meleset. Kita buktikan nanti tanggal 14 (Februari)," ujarnya.
Mahfud mengaku optimistis untuk mendapatkan suara di Jawa Timur. "Saya keliling Jatim hampir di semua tempat selalu ramai, tetapi yang terbesar di sini. Tapi memang ini dirancang besar untuk Jatim. Saya di setiap kabupaten ramai. Jadi, di Surabaya kemarin, di Lumajang selalu penuh kalau ada acara Ganjar-Mahfud," ujar dia.
Acara Hajatan Rakyat Banyuwangi dihadiri sejumlah petinggi partai pendukung pasangan Ganjar-Mahfud, seperti Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan politikus Partai Persatuan Pembanguan (PPP) Romahurmuziy. Hadir pula menteri-menteri dari PDI Perjuangan, yakni Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga.