REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak, Jawa Tengah, melaporkan adanya calon lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 yang terdampak banjir beberapa hari terakhir. Berdasarkan hasil pemetaan sementara, dilaporkan ada 106 calon lokasi TPS yang terdampak banjir.
Ketua KPU Kabupaten Demak Siti Ulfaati mengatakan, pihaknya masih akan memperbarui data calon lokasi TPS yang terdampak banjir itu. Nantinya KPU berkoordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
“Nantinya akan mengundang PPK dan PPS untuk berdiskusi dan melaporkan kepada pemda (pemerintah daerah) untuk mitigasi dilakukan bersama-sama agar pemilu berjalan dengan aman,” ujar Siti.
Bupati Demak Eisti’anah mengatakan, sebelumnya dilakukan pemetaan TPS di daerah yang rawan terdampak banjir rob atau banjir akibat pasang air laut. “Tetapi, sejak Selasa (6/2/2024) terjadi banjir, sehingga dari sejumlah lokasi TPS yang dipersiapkan harus segera diantisipasi dengan mempersiapkan lokasi TPS yang aman dari banjir,” kata Bupati, Rabu (7/2/2024).
Selain lokasi TPS, Bupati juga mengingatkan soal keamanan logistik pemilu. Pasalnya, masih musim hujan. Pada Rabu, Bupati bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Demak meninjau gudang penyimpanan logistik pemilu di gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jogoloyo di Kecamatan Wonosalam.
“Jika dilihat langsung, masing-masing kotak suara diberi pengamanan berlapis-lapis, sehingga ketika terjadi hujan sekalipun tetap aman," ujar Bupati.