REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah penumpang Bandara Internasional Juanda Surabaya meningkat saat libur panjang perayaan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek pada 2024. Pada 7 Februari tercatat 43.766 penumpang, sedangkan sejak 1 hingga 6 Februari jumlah tertinggi sebesar 36.650 penumpang.
General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar mengatakan selama periode awal Februari ini, pihaknya rata-rata melayani 34 ribu penumpang per hari. "Namun pada Rabu sehari sebelum libur panjang jumlah penumpang mencapai 43 ribu. Kami memprediksi ini dikarenakan pemerintah juga menetapkan tanggal 9 Februari menjadi hari libur cuti bersama, sehingga pengguna jasa memiliki waktu lebih panjang untuk bepergian," ujarnya.
Manajemen Bandar Udara Internasional juga memperkirakan hingga Ahad (11/2/2024) jumlah pergerakan penumpang masih akan stabil di atas rata-rata karena arus balik libur Imlek. "Melihat kenaikan pada libur panjang kali ini kami akan semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandara," ujarnya.
Hal tersebut, kata dia, untuk tetap menjaga tingkat kepercayaan atas aspek keamanan dan kenyamanan penumpang selama berada di bandara. "Kami berharap dan selalu optimistis hingga akhir tahun nanti baik arus pesawat, penumpang dan barang dapat terus meningkat," ujarnya.