Kamis 08 Feb 2024 23:14 WIB

Jumlah Penumpang di Bandara Juanda Naik Ketika Libur Isra Miraj dan Imlek

Pada 7 Februari tercatat 43.766 penumpang di Bandara Juanda, Surabaya, Jatim.

Calon penumpang pesawat antre di Bandara Juanda (ilustrasi). umlah penumpang Bandara Internasional Juanda Surabaya meningkat saat libur panjang perayaan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek pada 2024.
Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Calon penumpang pesawat antre di Bandara Juanda (ilustrasi). umlah penumpang Bandara Internasional Juanda Surabaya meningkat saat libur panjang perayaan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek pada 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah penumpang Bandara Internasional Juanda Surabaya meningkat saat libur panjang perayaan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek pada 2024. Pada 7 Februari tercatat 43.766 penumpang, sedangkan sejak 1 hingga 6 Februari jumlah tertinggi sebesar 36.650 penumpang.

General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar mengatakan selama periode awal Februari ini, pihaknya rata-rata melayani 34 ribu penumpang per hari. "Namun pada Rabu sehari sebelum libur panjang jumlah penumpang mencapai 43 ribu. Kami memprediksi ini dikarenakan pemerintah juga menetapkan tanggal 9 Februari menjadi hari libur cuti bersama, sehingga pengguna jasa memiliki waktu lebih panjang untuk bepergian," ujarnya.

Baca Juga

Manajemen Bandar Udara Internasional juga memperkirakan hingga Ahad (11/2/2024) jumlah pergerakan penumpang masih akan stabil di atas rata-rata karena arus balik libur Imlek. "Melihat kenaikan pada libur panjang kali ini kami akan semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandara," ujarnya.

Hal tersebut, kata dia, untuk tetap menjaga tingkat kepercayaan atas aspek keamanan dan kenyamanan penumpang selama berada di bandara. "Kami berharap dan selalu optimistis hingga akhir tahun nanti baik arus pesawat, penumpang dan barang dapat terus meningkat," ujarnya.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement