REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ‘AMIN’ menanggapi ihwal munculnya kembali sosok Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di dunia politik secara cukup masif belakangan ini. Ahok diketahui berada di barisan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Kapten Timnas Pemenangan AMIN Muhammad Syaugi menilai, kemunculan Ahok kembali di dunia politik bisa jadi menguntungkan pihaknya, jika semangat yang digaungkan olehnya adalah tentang perubahan. “Kalau itu (semangat Ahok) perubahan, ya menguntungkan dong buat 01,” tutur Syaugi kepada wartawan, Kamis (8/2/2024).
Saat dikaitkan dengan wacana koalisi antara 01 dan 03 yang telah beredar sebelumnya, sementara sosok Ahok adalah rival Anies saat Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu, Syaugi tak mau ambil pusing. Menurutnya, koalisi masih menjadi satu hal yang mungkin terjadi di antara 01 dan 03.
“Namanya kemungkinan juga ada, kan kita enggak tahu. Yang jelas saat ini 01 fokus kepada kampanye. Bukan bergabung,” tuturnya.
Menurutnya, saat ini semua paslon dalam Pilpres 2024 menginginkan tidak adanya kecurangan dalam proses pencoblosan 14 Februari mendatang. Sehingga dia berpikir positif bahwa kubunya dengan kubu 03, bahkan dengan kubu 02 senada.
“Bergabung dalam hal apa? Mengatasi potensi-potensi kecurangan, dan saya pikir semua paslon, bukan hanya 01-03, saya pikir 02 juga setuju untuk itu, kita menginginkan pemilu yang jujur dan adil, sehingga dicapai damai dan riang,” ujarnya.