Jumat 09 Feb 2024 07:06 WIB

Libur Panjang, AP II Pastikan Ketersediaan Slot Time Penerbangan

Pergerakan penumpang di Soetta diperkirakan sebanyak 605.899 penumpang.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Setyanavidita livicansera
Calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di konter pelaporan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (8/2/2024). PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Soekarno-Hatta mencatat puncak perjalanan liburan panjang Isra Mikraj dan Imlek melalui Bandara Soetta terjadi pada Kamis (8/2) dengan total 1.020 penerbangan dan jumlah penumpang sebanyak 159.554 orang.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di konter pelaporan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (8/2/2024). PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Soekarno-Hatta mencatat puncak perjalanan liburan panjang Isra Mikraj dan Imlek melalui Bandara Soetta terjadi pada Kamis (8/2) dengan total 1.020 penerbangan dan jumlah penumpang sebanyak 159.554 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II memastikan kesiapan fasilitas dan layanan bagi penumpang pesawat di 20 bandara pada libur panjang akhir pekan 8-11 Februari 2024. SVP of Corporate Secretary AP II Deni Krisnowibowo mengatakan, slot time penerbangan di seluruh bandara AP II juga dipastikan tersedia untuk mengakomodir peningkatan permintaan pada libur panjang pekan ini. 

“Tren pertumbuhan penerbangan terus meningkat pada tahun ini. AP II memastikan ketersediaan slot time penerbangan di 20 bandara untuk mengakomodir permintaan yang ada,” kata Deni dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (9/2/2024). 

Baca Juga

Dia menjelaskan, pada periode libur panjang tersebut, AP II memperkirakan pergerakan penumpang rute domestik dan internasional di 20 bandara yang dikelola AP II secara kumulatif mencapai 943.747 penumpang. Angta tersebut menunjukan rata-rata sekitar 236 ribu penumpang per hari. 

“Jumlah pergerakan ini mengalami peningkatan sekitar tujuh sampai 10 persen dibandingkan dengan hari biasa. Seluruh personel, fasilitas dan infrastruktur dipastikan siap untuk melayani perjalanan udara masyarakat,” ujar Deni.