REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Barcelona menyatakan menjelang bursa transfer Januari bahwa mereka tertarik untuk merekrut seorang gelandang tengah yang mereka rasa kurang, namun tidak mendapatkannya.
Menggunakan aturan penandatanganan darurat untuk mendaftarkan Vitor Roque menggantikan Gavi, opsi terlambat untuk melakukan hal yang sama muncul menyusul cederanya Alejandro Balde, namun mereka tidak dapat menemukan pemain yang tepat. Salah satu pilihan mereka, gelandang Senegal Dion Lopy, terbukti mahal.
Lopy tiba di Almeria pada musim panas setelah tampil mengesankan di Stade Reims dengan biaya yang bisa meningkat hingga 10 juta euro atau sekira Rp 168 miliar termasuk variabel.
MD mengatakan bahwa Barcelona menghubungi Almeria, yang meski belum memenangkan satu pertandingan pun musim ini dan tampak siap terdegradasi, tidak mau berpisah dengan Lopy dengan mudah.
Eintracht Frankfurt juga telah menanyakan tentang Lopy, dan menawarkan 15 juta euro atau sekira Rp 252 miliar untuknya, namun Barcelona diminta lebih banyak. Dia memiliki kontrak dengan tim Andalusia hingga 2029.
Lopy menonjol karena kompetensinya dalam menguasai bola, fisik, dan penempatan posisi. Lopy adalah basis yang baik untuk membangun lini tengah, dan tidak terlihat keluar dari tempatnya musim ini.
Hal itu ditunjukkannya selama bursa transfer, ketika ia berperan penting bagi Almeria dan nyaris meraih kemenangan terkenal di Santiago Bernabeu.